Menko Puan Ajak Warga Sumbawa Barat Bangkit Pasca Dilanda Gempa Bumi
"Sekarang waktunya bangkit, kerja dengan jujur, ikhlas dan sungguh-sungguh seperti halnya motto KSB, sehingga dapat bernilai ibadah serta untuk masa depan KSB yang lebih baik lagi," tutur Puan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (20/11). Pada kesempatan itu, Puan menghadiri perayaan Hari Lahir (Harlah) Kabupaten Sumbawa Barat Ke-15 yang dirangkai dengan kegiatan dialog dengan masyarakat dan penyerahan bantuan-bantuan.
"Saya mengucapkan selamat hari lahir buat Kabupaten Sumbawa Barat, di usianya yang Ke-15 tentunya telah banyak kemajuan yang telah dicapai dan semoga semakin maju serta sejahtera rakyatnya. Dan Hari Lahir ini hendaknya memotivasi seluruh masyarakat KSB untuk dapat bangkit dan membangun kembali Sumbawa Barat yang lebih baik," ucap Puan saat memberikan sambutan di lapangan Kantor Pemda Kabupaten Sumbawa Barat, di Taliwang.
-
Apa yang menjadi fokus dari kunjungan Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK? Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah mengunjungi kepada berisiko stunting. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bandung bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia terus berkolaborasi dan mengevaluasi kinerja petugas di lapangan.
-
Di mana Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? Akhir Oktober lalu, mereka datang ke Kecamatan Lengkong dan Kiaracondong sebagai tindak lanjut dari evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat yang digelar Kemenko PMK.
-
Kapan Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? Akhir Oktober lalu, mereka datang ke Kecamatan Lengkong dan Kiaracondong sebagai tindak lanjut dari evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat yang digelar Kemenko PMK.
-
Mengapa Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? "Kita ingin melihat implementasi nyata yang ada di lapangan. Kami bersama 19 kementerian lembaga. Kami melakukan evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting dengan seluruh OPD, Kabupaten dan Kota se Provinsi Jawa Barat," ujar dia.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Pada kesempatan itu juga, Puan menyampaikan rasa simpati dan duka cita yang mendalam, atas musibah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Sumbawa Barat yang meninggalkan berbagai kerusakan dan korban jiwa.
"Sekarang waktunya bangkit, kerja dengan jujur, ikhlas dan sungguh-sungguh seperti halnya motto KSB, sehingga dapat bernilai ibadah serta untuk masa depan KSB yang lebih baik lagi," tutur Puan.
Selain itu, Puan juga menyampaikan apresiasi atas parade berbagai suku yang tinggal di Kabupaten Sumbawa Barat yang hidup rukun. Tentunya hal itu mencerminkan Bhineka Tunggal Ika. Kemudian kata dia, besarnya partisipasi para perempuan KSB dalam peringatan harlah ini menjadi bukti semakin berdayanya perempuan dalam pembangunan.
"Mari kita bersama-sama membangun KSB ini dengan semangat gotong royong, amanah, jujur, ikhlas dan sungguh-sungguh. Saya yakin dengan berprinsip itu semua KSB akan lebih maju dan lebih baik lagi," imbuhnya.
Menurut Menko PMK, pertemuan ini juga merupakan salah satu bentuk nyata sinergi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemda, dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. "Mari membangun dengan semangat Pariri Lema Bariri, semangat untuk saling membangun dan menjaga daerah agar menjadi daerah yang maju," ajaknya.
Pada acara tersebut, Menko PMK bersama masyarakat ikut menari bersama tari khas masyarakat Bima Dompu, yaitu tari Saremba Tembe serta menyaksikan parade budaya dari berbagai etnis yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. Menko PMK juga berkesempatan menyerahkan bantuan-bantuan berupa kelengkapan alat sekolah, sembako, Al-Quran, dan benih padi.
Menko PMK juga didaulat untuk meluncurkan Program Bantuan Non Tunai Berkelanjutan yang diinisiasi Pemkot KSB. Peluncuran ditandai dengan pelepasan balon udara dan burung merpati.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah; beberapa Anggota DPR RI, Wakapolda NTB, Brigjen Pol Tajuddin, Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin; Danrem 162 Wira Bhakti NTB, Bupati/Walikota se-NTB, para anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Kapolres, Dandim, Para Kepala Dinas dan Pejabat Daerah, serta tokoh masyarakat dan agama Kabupaten Sumbawa Barat. Kabupaten Sumbawa Barat berdiri atas dasar UU No. 30/2003 yang ditandatangani Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarno Putri.
Baca juga:
Sambangi NTB, Menko PMK Pastikan Pembangunan Rumah Korban Gempa Berjalan Lancar
Bank Dunia Apresiasi Proses Seleksi CPNS RI
KTT ASEAN ke-33, Menko Puan Ikuti Rangkaian Sidang dan Pertemuan Bilateral
Penutupan KTT ASEAN, Menko Puan Gelar Pertemuan Bilateral dengan PM India & Jepang
Kemko PMK Dorong Permainan Rakyat Jadi Bagian dalam Pembangunan Karakter Bangsa