Menpar Arief berniat kirim dosen & mahasiswa belajar ke Spanyol
"Kalau mau investasi, kami akan membantu agar fasilitas pariwisata itu tetap dijaga dan punya profitable yang kuat."
Menteri Pariwisata Arief Yahya kagum atas capaian negara Spanyol dalam merebut pasar wisman hingga 68 juta turis dalam setahun. Sebuah prestasi yang fantastis dan menjadi salah satu tulang punggung penghasil devisa Spanyol.
"Kami datang ke Madrid dan Kementerian Pariwisata Spanyol untuk belajar meraih sukses seperti capaian Spanyol 2014-2015 ini," kata Arief dalam keterangannya, Jumat (4/12).
Hal itu dikatakan Menteri Arief ketika melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan bertemu dengan Menteri Pariwisata Spanyol, Isabel Maria Borrego Cortes.
Menurut Arief, pihaknya berniat mengirimkan dosen atau mahasiswa dari 4 perguruan tinggi pariwisata yang berada di bawah Kementerian Pariwisata ke Spanyol. Seperti STP Bandung, STP Bali, Akademi Pariwisata Medan, dan Akademi Pariwisata Makasar, yang wajib memiliki pengalaman luar negeri.
Selain itu, Arief juga menawarkan kepada Spanyol untuk investasi di bidang kawasan pariwisata, dengan skema business to business. Kementerian Pariwisata akan memfasilitasi berbagai peraturan dan kemudahan berinvestasi di Indonesia, terutama Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, yang berada di atas tanah antara 100-1.000 hektare.
"Tentu kalau mau investasi, kami akan membantu agar fasilitas pariwisata itu tetap dijaga dan punya profitable yang kuat," jelas Arief.
Kepada Spanyol, Menteri Arief juga menawarkan model wisata bahari. Yaitu berbagai paket kemudahan untuk berinvestasi di Indonesia.
"Cabotage sudah dicabut oleh pemerintah, sehingga kapal cruise bisa menyeberang di perairan Indonesia. Tidak harus kapal-kapal yang berbendara Indonesia saja yang boleh berlayar di perairan Indonesia. Ini peluang untuk membawa turis dari Mediterania, sampai ke Indonesia, dan bisa singgah dari kota ke kota lain. Ini revolusi besar," papar Arief.
Menteri Pariwisata Spanyol, Isabel Maria pun menanggapi positif tawaran Menteri Arief. Menurut Isabel, pihaknya akan segera mengumpulkan pelaku-pelaku bisnis wisata Spanyol untuk menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Indonesia.
"Oke kami akan segera mengumpulkan para pelaku bisnis marine tourisme, untuk menjajaki kemungkinan berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia," kata Isabel Maria.