Mensesneg copot Albiner Sitompul dari Kepala Biro Pers Istana
Pratikno merotasi puluhan pejabat tingkat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Istana.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno melantik dan merotasi puluhan pejabat tingkat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Istana. Salah satu yang menarik dan mencuri perhatian khususnya dunia media adalah pergantian Kepala Biro Pers Istana.
Albiner Sitompul yang awalnya menjabat sebagai Kabiro Pers Istana dicopot dan diganti oleh Bey Machmudin. Bey sendiri awalnya menjabat Asisten Deputi Dokumentasi Diseminasi Informasi (DDI) di Sekretariat Wakil Presiden.
Berbeda dengan Albiner yang berasal dari militer, latar belakang Bey berasal dari masyarakat sipil. Bey terlihat lebih muda dan pembawaannya lebih low profile.
"Hari ini harusnya saya berangkat ke Korea, tetapi kata pak menteri kamu di sini aja," kata Bey setelah pelantikan di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (25/8).
Bey dan puluhan pejabat eselon 2,3 dan 4 yang dilantik sebelumnya tidak mengetahui bila mereka dipromosikan dan dirotasi. Setelah pelantikan, mereka tampak melihat layar monitor lebar di sebelah depan untuk mengetahui posisi jabatan barunya.
Lebih lanjut, Bey sendiri baru mengetahui bila dirinya bakal menjabat Kabiro Pers Istana baru hari ini.
"Baru tadi. Saya mestinya ke Korea Selatan ikut wapres nanti malam tapi kata pak menteri disuruh di sini aja. Eh tahunya ini," jelasnya.
Di tempat yang sama, Mensesneg Pratikno mengatakan, rotasi ini dilakukan sebagai salah satu langkah penyegaran agar kinerja masing-masing bidang berjalan lebih maksimal. Menurut Pratikno, Kabiro Pers Istana memiliki peran yang sangat urgen yang mana setiap harinya berhubungan langsung dengan acara-acara presiden.
"Iya, ini sini-sini namanya Bey Machmuddin. Bukan militer, sipil, dulu lama di Setwapres," kata Pratikno sambil memperkenalkan Kabiro Pers Istana yang baru.
Baca juga:
Tantowi sebut kesalahan tulis kepanjangan BIN perburuk citra Jokowi
'Masa Istana buat undangan keliru, mau jadi republik keliru'
Mensesneg jamin pemerintah tak bakal intervensi Pansel pimpinan KPK
Mensesneg: Presiden Jokowi tak ada niat merevisi Undang Undang KPK
Jokowi sebut Bung Karno lahir di Blitar, Fadli Zon salahkan Pratikno
Anies tahu soal UN bocor sebelum menerima laporan Pratikno
DP mobil pejabat banjir kecaman, Istana salahkan dinamika ekonomi
-
Kapan Farel Prayoga tampil di Istana Negara? Sejak tampil memukau di Upacara HUT-RI ke-77 di Istana Negara dengan lagu "Ojo Dibandingke" karya Abah Lala, namanya semakin dikenal luas.
-
Kenapa Prabowo meninjau pembangunan Istana Kepresidenan di IKN? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (18/3). Kunjungan kerja kali dilakukan untuk meninjau tata ruang IKN serta persiapan upacara Hari Kemerdekaan yang akan dilaksanakan di IKN, pada 17 Agustus 2024 mendatang.
-
Dimana Prabowo meninjau pembangunan Istana di IKN? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (18/3).
-
Bagaimana cara Prabowo ke Istana? Prabowo datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7). Dari pantauan merdeka.com, Prabowo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.34 WIB. Prabowo hadir mengenakan kemeja putih dibalut celana hitam dengan memakai peci berwarna senada dan memakai kacamata hitam.Usai turun dari mobilnya, Prabowo menghampiri awak media yang sudah menanti kehadirannya. Awak media pun bertanya tentang kabarnya, sebab Prabowo baru saja selesai menjalani operasi. Saat mendengar pertanyaan dari awak media, Prabowo pun langsung menunjukan pose silat andalannya. Dan langsung berlari kecil menuju mobil buggy untuk mengantar Prabowo ke dalam Istana.
-
Di mana Istana Kuning terletak? Istana Kuning lokasinya berada di Kota Pangkalan Bun.
-
Apa yang dilakukan Presiden Soekarno di Pesanggrahan Kotanopan? Presiden Soekarno kala itu sempat melakukan pidato singkat untuk mempersatukan masyarakat Sumatra yang ingin merdeka.