Mensos berikan santunan korban banjir bandang Magelang Rp 322,2 juta
Mensos berikan santunan korban banjir bandang Magelang Rp 322,2 juta. Dana santunan yang diberikan sebesar Rp 10.000 per jiwa selama 90 hari. Dana ini diberikan satu kali dan pencairannya dilakukan setelah masa tanggap darurat selesai.
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyerahkan dana santunan jaminan hidup (jadup) bagi 358 jiwa korban banjir bandang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Total dana yang diberikan mencapai Rp 322,2 juta.
Dana santunan yang diberikan sebesar Rp 10.000 per jiwa selama 90 hari.Selain itu, korban banjir bandang juga diberikan bantuan paket sembako dan paket perlengkapan mandi.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kenapa penampilan Menteri AHY dan Basuki Hadimuljono menjadi sorotan? Penampilan AHY dan Basuki Hadimuljono Disorot Selain kemeriahan acara, sorotan juga tertuju pada gaya berpakaian dari AHY yang tampak necis dan gagah dengan setelan jas dan peci hitam.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
"Semoga bantuan jaminan hidup ini bisa membantu meringankan menopang kehidupan sehari-hari selama masa pemulihan pascabencana," ungkap Mensos Khofifah di Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (17/6).
Khofifah mengungkapkan dana santunan diberikan sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 4 Tahun 2015 yakni untuk keluarga yang rumahnya rusak berat. Dana ini diberikan satu kali dan pencairannya dilakukan setelah masa tanggap darurat selesai.
Pada Mei lalu Khofifah juga telah menyerahkan bantuan sosial santunan ahli waris, luka berat, dan logistik korban banjir bandang. Bantuan secara simbolis diberikan di Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Kemudian, Mensos Khofifah juga mencairkan dana bansos PKH tahap kedua bagi 35.924 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Total bansos yang diterima Kabupaten Magelang tahun 2017 senilai Rp 187 miliar. Terdiri dari PKH, Beras Sejahtera (Rastra), Bantuan Sosial Disabilitas, Bantuan Sosial Lanjut Usia, dan Bantuan Sosial UEP KUBE.
"Porsi bantuan paling besar adalah Rastra senilai Rp117,8 miliar untuk 90.150 keluarga," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat memaparkan total bantuan yang diberikan sejumlah Rp 855 juta terdiri dari santunan kematian bagi 13 ahli waris korban meninggal sebanyak Rp 195 juta. Lalu korban luka sejumlah Rp 15 juta kepada tiga orang, dan bantuan logistik sejumlah Rp 116,5 juta dan jadup sebesar Rp 322,2 juta.
(mdk/noe)