Mensos Sebut Warga Belum Terdata Terima Bantuan Bakal Masuk di Tahap Dua
Juliari mencontohkan daerah Bogor yang memiliki fasilitas lengkap sehingga tidak sulit untuk membagikan bantuan sosial.
Pemerintah saat ini sedang memperbarui data dari pemerintah daerah untuk penerima bantuan sosial masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Menteri Sosial Juliari Batubara menjelaskan hal tersebut bertujuan agar masyarakat yang membutuhkan tetapi belum mendapatkan bantuan agar bisa dimasukan ke tahap selanjutnya.
"Ada warga terdampak yang perlu dibantu tetapi belum mendapat di tahap pertama tolong dimasukkan tahap kedua. Kami juga akan mengakomodasi," ungkap Juliari usai menemani Jokowi untuk tinjau pemberian Bantuan Tunai pada masyarakat di Kantor Pos, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5).
-
Kapan Presiden Jokowi memberikan BLT El Nino di Banyumas? Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada para penerima manfaat di Gudang Bulog Klahang, Banyumas.
-
Apa itu BLT El Nino? BLT El Nino atau Bantuan El Nino adalah program bantuan yang diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh fenomena El Nino.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Di mana kita bisa cek penerima BLT El Nino? Cara cek penerima BLT El Nino juga sangat mudah. Anda bisa melakukan cek melalui situs kemesos, bisa juga melalui aplikasi Bansos yang dibuat resmi oleh pemerintah.
Dia pun mengakui saat ini memang belum merata. Sebab tergantung pada kesulitan daerah masih-masing. Juliari mencontohkan daerah Bogor yang memiliki fasilitas lengkap sehingga tidak sulit untuk membagikan bantuan sosial.
"Tentu ini tidak bisa merata tergantung dari kesulitan daerah masing-masing. Tetapi daerah yang medannya lebih berat mungkin baru satu tahap. Tentunya apa yang sudah Pemerintah lakukan melalui bansos tunai dan bansos sembako masih jauh dari kesempurnaan," jelas Juliari.
Kejar Target
Juliari juga mengatakan saat ini pihaknya sedang mengejar target untuk memberikan bantuan sosial (Bansos) tahap pertama pada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Dia pun berharap sebelum hari raya Idul Fitri sebagian masyarakat sudah menerima bansos dua kali.
"Kami berharap sebelum lebaran Idul fitri sebagian besar penerima bansos sudah dua kali menerima bansos tunai 2 kali 600.000 nanti setelah Idul fitri satu kali lagi," ujar Juliari.
(mdk/eko)