Syahrul Yasin Limpo sedang di Luar Negeri, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan 27 Juni
KPK menjadwalkan pemanggilan ulang terhadap Syahrul Yasin Limpo pada 27 Juni 202.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo batal memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian hari ini. Alasannya, Syahrul Yasin Limpo sedang berada di luar negeri.
"Yang bersangkutan memberitahu KPK bahwa yang bersangkutan terjadwal kegiatan ke India," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat dikonfirmasi, Jumat (16/6).
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Kenapa Syahrul Yasin Limpo disangkakan TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan)."Ya sangat sangat dimungkinkan ketika terpenuhi unsur kesengajaan. Turut menikmati dari hasil kejahatan yang itu nanti terbukti terlebih dahulu kejahatan korupsinya," ungkap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (2/5).
Kendati demikian, Ghufron menyebut KPK telah menjadwalkan pemanggilan ulang terhadap Syahrul Yasin Limpo. Rencananya, kader NasDem itu dipanggil kembali dua pekan mendatang.
"Yang bersangkutan sudah kita jadwalkan pemanggilan lagi pada 27 Juni 2023," ucap dia.
Diduga Ada Penyalahgunaan Anggaran
KPK berencana memeriksa Syahrul Yasin Limpo hari ini. Dia akan diklarifikasi soal dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
"Benar, dijadwalkan untuk hadir besok Jumat (16/6) jam 09.30 WIB, di Gedung Merah Putih KPK," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (15/6).
Ali mengatakan surat undangan klarifikasi sudah disampaikan kepada Syahrul Yasin Limpo. Ali berharap politikus asal Makassar, Sulawesi Selatan itu kooperatif terhadap proses hukum.
"Informasi yang kami peroleh, surat sudah dikirimkan ke yang bersangkutan. Kami berharap yang bersangkutan bisa hadir memenuhi undangan dimaksud," kata Ali.
KPK mengungkap, penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian dimulai pada awal 2023. Dugaan kasus ini berkaitan dengan penyalahgunaan pertanggungjawaban dana di Kementan.
Reaksi Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Informasi beredar, dugaan korupsi ini melibatkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Jokowi mengaku sudah berulang kali mengingatkan para menterinya agar hati-hati mengelola keuangan negara.
"Kan bolak balik saya sampaikan hati-hati mengelola keuangan negara karena yang kita kelola di tingkat kementerian ini gede banget harus di awasi, harus dikontrol, harus dicek," kata Jokowi usai meninjau Pasar Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (15/6).
"Bulak balik saya sampaikan sekecil apapun," imbuh Jokowi.
Jokowi menjawab anggapan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian bernuansa politik. Sebelum kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian mencuat, menteri asal NasDem dijerat kasus korupsi. Dia adalah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
"Itu urusannya siapa. Kalau urusan penegak hukum, tanyakan ke penegak hukum lah, jangan ke saya," ucapnya.
Mengenai kabar Syahrul Yasin Limpo diusulkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Jokowi enggan berkomentar.
"Tanyakan ke sana," singkat Jokowi.
(mdk/tin)