Mentan SYL Buka Suara Soal Surat Pemanggilan Penyidik KPK
Syahrul beralasan tidak dapat memenuhi panggilan KPK yang sudah dijadwalkan hari ini, Jumat (16/6) dikarenakan diutus untuk menjadi delegasi perhelatan G20 yang saat sedang berlangsung di luar negeri.
Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya buka suara perihal dirinya yang dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan itu berkaitan dengan dugaan adanya tindak pidana korupsi di badan Kementerian Pertanian.
Syahrul beralasan tidak dapat memenuhi panggilan KPK yang sudah dijadwalkan hari ini, Jumat (16/6)dikarenakan diutus untuk menjadi delegasi perhelatan G20 yang saat sedang berlangsung di luar negeri.
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
-
Kenapa Syahrul Yasin Limpo disangkakan TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan)."Ya sangat sangat dimungkinkan ketika terpenuhi unsur kesengajaan. Turut menikmati dari hasil kejahatan yang itu nanti terbukti terlebih dahulu kejahatan korupsinya," ungkap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (2/5).
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang disita dari Syahrul Yasin Limpo? Kali ini tim penyidik Lagi-Lagi menyita sebuah minibus merk Mercedes Benz yang sempat disembunyikan SYL."Mobil tersebut ditemukan di Perumahan Bumi Permata Hijau, Kelurahan. Rappocini, kecamatan. Rappocini, Kota Makassar, provinsi. Sulawesi Selatan dan diduga sengaja disembunyikan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (21/5).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
"Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut," ujar Syahrul dalam keterangannya, Jumat (16/6).
Ia menyebut dalam kegiatan itu Indonesia yang dianggap sebagai Troika bersama India dan Brazil bakal memberikan pernyataan sekaligus penyerahan estafet keketuaan pada Brazil yang akan menjadi Presidensi tahun 2024 nanti.
Sehingga menurutnya tidak elok untuk tidak hadir pada kesempatan tersebut.
Selain kegiatan di India, Yasin juga akan mengunjungi ke Republik Rakyat Tiongkok dan Korea Selatan. Kunjungan itu dalam rangka penguatan kerjasama modernisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian.
"Jadi, Kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara," tutur dia.
Politikus fraksi Nasdem itu pun juga mengaku telah bersurat kepada KPK agar menjadwalkan ulang pemanggilan pada Selasa, 27 Juni 2023 mendatang.
Ia menegaskan akan kooperatif dalam melaksanakan tugas KPK yang sedang melakukan penyelidikan,& berkomitmen datang.
KPK Minta Yasin Limpo Hadir Pada Hari Senin
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar Menteri Pertanian (Mentan)Syahrul Yasin Limpo memenuhi panggilan pada Senin (19/6) mendatang. Pemeriksaan pada pekan depan tersebut usai Yasin Limpo dari panggilan KPK pada hari ini Jumat (16/6).
"Tim penyelidik segera kirimkan kembali undangan permintaan keterangan dimaksud untuk dapat hadir pada Senin (19/6)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan (Kabag) KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (16/6).
Pemeriksaan terhadap politisi partai NasDem itu terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. KPK berharap agar Yasin dapat menghadiri pemeriksaan setelah surat pemanggilan kedua dilayangkan.
"Permintaan keterangan tersebut dibutuhkan, sehingga segera dapat kami lakukan analisis untuk menentukan sikap berikutnya pada tahap proses penyelidikan ini," jelas Fikri.
(mdk/rhm)