Menteri LHK minta produsen juga diet kantong plastik
Pengurangan styrofoam juga akan digalakkan di hotel-hotel, toko-toko besar, restoran, dan rumah makan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar menilai, pengurangan penggunaan kantong plastik tidak hanya dibebankan kepada konsumen. Dalam hal ini cara yang harus diterapkan yaitu produsen juga harus diet kantong plastik.
Hal tersebut diungkapkannya usai acara peringatan hari peduli sampah nasional, sekaligus launching uji coba penerapan penggunaan kantong plastik berbayar di Gedung Celebes Convention Centre (CCC), Makassar, Sabtu (5/3). Agenda tersebut juga dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla.
"Pasti kita juga harus beri tahu ke produsennya untuk mengurangi penggunaan plastiknya atau ganti dengan bahan yang bisa terurai," kata Siti Nurbaya.
Selain kepada pihak produsen, kata Siti, pengurangan penggunaan plastik termasuk styrofoam juga akan digalakkan di hotel-hotel, toko-toko besar, restoran, dan rumah makan. Uji coba penerapan kebijakan ini akan dilakukan hingga Juni 2016 mendatang dan akan dievaluasi tiap bulan.
Selama proses uji coba dibarengi evaluasi tiap bulan ini, tambah Siti, berbagai kebijakan lain pemerintah terkait pengelolaan sampah tetap dilanjutkan. Beberapa di antaranya misalnya sosialisasi pemilahan sampah rumah tangga. Sehingga para pemulung pun jika datang ke rumah-rumah akan menemui sampah itu sudah dalam kondisi terpisah misalnya antara kertas dan plastik.