Menteri Marwan jamin keamanan transmigran di Poso
Hal itu dikatakan Marwan usai melepas melepas 114 transmigran di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur ke Poso, Sulteng.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar melepas 114 transmigran di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur ke Poso, Sulawesi Tengah. Marwan menjamin insiden pengejaran dan penembakan yang terjadi di Poso, antara kepolisian dengan teroris jaringan Santoso, tidak menyurutkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melepas 114 transmigran ke wilayah tersebut lantaran kepolisian sudah menjamin keamanan di daerah itu.
"Saya akan terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI, agar menjamin keamanan transmigran dalam pengawalan menuju kawasan transmigrasi di Desa Saembawalati, Poso, Sulawesi Tengah. Jadi agar tetap tenang dan jangan mudah terhasut," ujar Menteri Desa, Marwan Jafar, terkait pengiriman transmigran ke Poso dalam pesan tertulis kepada merdeka.com, Minggu (23/8).
Marwan menambahkan, dari Poso kota menuju desa transmigrasi cukup jauh dengan jarak tempuh selama tiga jam dan aparat keamanan, sudah menyatakan akan sering melakukan patroli setiap saat.
"Jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi. Tekad harus lebih besar dibandingkan rasa takut, kalau ingin memperbaiki hidup," ujar dia.
Perlu diketahui, pelepasan perdana transmigran pada pekan lalu, berjumlah 114 keluarga yang berasal dari Jawa Timur sebanyak 10 keluarga atau 37 jiwa dan asal Jawa Barat sebanyak 15 keluarga atau 56 jiwa. Tahun 2015, terdata sebanyak 1.652 keluarga yang sudah bersiap mengikuti program transmigrasi.
"Saya kembali tegaskan bahwa pemerintah sangat menghargai dan berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang ingin bertransmigrasi. Transmigran harus optimistis bahwa ada tanah harapan yang telah menanti untuk dikelola," kata Marwan.
Marwan tidak menampik dengan adanya desas-desus negatif bertransmigrasi. Dia sudah memikirkan solusi dan kebijakan yang harus dilakukan pemerintah untuk menetapkan kawasan transmigrasi. Sehingga program tersebut akan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
"Saya intruksikan, ada prosedur dalam penetapan kawasan persiapan transmigrasi," ujar dia.
Baca juga:
Bangun desa, Menteri Marwan bikin program berantas keluarga miskin
Menteri Marwan minta anak buahnya kompak bangun desa tertinggal
Menteri-menteri ini dijamin tidak di-reshuffle?
Cak Imin minta menteri PKB kerja keras biar tak kena reshuffle
Menteri Marwan gandeng 10 universitas bangun daerah tertinggal
Menteri Marwan janji tak ada lagi desa tertinggal di Indonesia
Menteri Desa prioritaskan pembangunan di wilayah perbatasan
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.