Menteri Nasir Sebut Demo Mahasiswa Sebagian Murni, Ada Juga Ditunggangi
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Nasir mengaku mendapat tugas dari Presiden Jokowi agar membuka dialog dengan mahasiswa untuk meredam aksi demonstrasi.
Dua hari berturut-turut unjuk rasa terjadi di depan Gedung DPR dan ruas jalan sekitarnya. Pada Selasa (24/9), unjuk rasa dilakukan mahasiswa. Sedangkan Rabu (25/9) sejumlah pelajar ke depan menuju DPR juga untuk melakukan aksi.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, menilai unjuk rasa dilakukan mahasiswa memiliki unsur ditunggangi beberapa pihak. Seperti diketahui, dalam aksinya mahasiswa menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
"Kalau saya lihat ada sebagian yang murni, ada yang sebagian ditunggangi. Enggak jelas ini, karena ikut campur di dalamnya," kata Nasir di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
Menurut Nasir, beberapa mahasiswa yang ikut aksi ke jalan tidak mengetahui tuntutan apa yang diminta. Mereka, kata dia, hanya sekadar ikut-ikutan unjuk rasa.
"Saya juga dateng, dateng kepada mahasiswa, apa sih yang didemokan, saya tanya. Kalau enggak tahu, ikut-ikutan ya ini ada yang menggerakkan ini," kata Nasir.
Terkait siapa yang menunggangi aksi tersebut, Nasir enggan merinci. Dia hanya berharap jangan ada unjuk rasa bertujuan mengacaukan negara.
"Jangan sampai membuat kekacauan di dalam negeri ini, kita pelihara bersamalah negara ini dengan baik," tegas Nasir.
Jokowi Minta Menristek Dialog dengan Mahasiswa
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Nasir mengaku mendapat tugas dari Presiden Jokowi agar membuka dialog dengan mahasiswa untuk meredam aksi demonstrasi.
"Iya (diminta untuk meredam), mengajak mahasiswa untuk dialog dengan baik. Tidak melakukan turun ke jalan tapi kembali ke kampus masing-masing," ujar Nasir usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/9).
Selain itu, Jokowi meminta agar perguruan tinggi tak mengerahkan mahasiswa untuk turun ke jalan melakukan aksi demo. Menurut Nasir, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak ingin gerakan massa mengganggu keamanan masyarakat.
"Arahannya adalah jangan sampai kita menggerakkan massa, jangan sampai kita melakukan sesuatu yang tidak diinginkan oleh keamanan," ucapnya.
Nasir mengimbau sejumlah mahasiswa yang ikut aksi demo untuk kembali ke kampus masing-masing melanjutkan pendidikan. Dia mengaku dalam waktu dekat ini akan aktif mengunjungi universitas berbagai daerah untuk berdialog dengan mahasiswa.
(mdk/lia)