Menteri PPPA Ungkap Alasan Orangtua Menikahkan Anaknya di Usia Dini
KemenPPPA akan membuat program yang bisa memberdayakan perempuan untuk berwirausaha. Dengan begitu, program tersebut bisa mendorong dan memajukan perekonomian.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mengungkapkan, alasan banyaknya orangtua yang menikahkan anaknya di usia dini. Setelah mencari tahu, para orang tua tersebut memilih untuk menikahkan anaknya agar tidak kelaparan.
"Kalau alasannya seperti yang disampaikan, mengawinkan anak supaya tidak mati kelaparan, itu kan hanya berpikir instan dan hanya melihat jangka pendeknya," katanya saat media gathering Kementerian PPPA, Kamis (11/2).
-
Siapa yang berperan dalam menekan angka pernikahan dini? Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kemenag DIY) menggencarkan sosialisasi pendewasaan usia pernikahan bagi pelajar SMA/MA untuk menekan angka pernikahan usia dini.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Kenapa kata mutiara sambutan pernikahan penting dalam acara pernikahan? Kata-kata mutiara sambutan pernikahan memiliki peran penting dalam menyampaikan harapan, doa, dan ucapan selamat kepada pasangan pengantin baru. Kata-kata yang dipilih dengan bijak dapat memberikan kesan yang mendalam dan memperkuat hubungan antara kedua keluarga yang bersatu.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Bagaimana cara meminta keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT untuk pasangan dalam pernikahan? Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
-
Apa arti dari mimpi menikah dengan pacar menurut kepercayaan sebagian orang? Beberapa mimpi menikah dengan pacar juga memiliki arti yang positif terutama dalam memberikan motivasi kepada kita untuk terus bekerja keras untuk mencapai impian bersama pasangan.
Dia terheran dengan alasan tersebut, sebab pemerintah memiliki banyak program untuk membantu masyarakat kelas bawah. Misalnya Program Keluarga Harapan (PKH) dan lain sebagainya. Di tengah pandemi Covid-19 pun, pemerintah turut hadir dalam memberikan bantuan sosial (bansos) setiap bulan.
"Padahal saya melihat skema yang diberikan pemerintah untuk kepentingan sosial ini sudah banyak, misalnya bantuan-bantuan sosial," ujarnya.
Politikus PDIP itu merasa cukup murka dengan adanya wedding organizer Aisha Wedding yang mempromosikan pernikahan dini dengan alasan memperbaiki ekonomi. Menurutnya, menikahkan anak di usia dini memiliki risiko yang besar, terutama risiko kemiskinan. Karena kebanyakan pelaku pernikahan dini belum matang secara finansial, mental, maupun pendidikan mengenai pernikahan.
"Kenapa kita harus murka karena mereka mengajak kawin muda dan ortunya mengizinkan dengan alasan dalam kondisi kesusahan, takut kelaparan. Makanya jalan mudahnya dengan mengawinkan anaknya. Padahal, risiko menikahkan anak itu besar. Risiko pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," jelasnya.
Untuk itu, Bintang berharap, seluruh kementerian dan lembaga terkait ikut bersama-sama membantu KemenPPPA dalam mencegah pernikahan dini. Harapannya agar dapat mencetak generasi penerus bangsa yang lebih baik lagi.
"Kami, Kementerian yang punya mandat perlindungan anak dan punya amanat mencegah perkawinan anak, serta kita semua sebagai warga negara memiliki tanggungjawab bersama yaitu mencetak generasi yang punya masa depan lebih baik," terangnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pernikahan anak di usia dini. Namun ternyata, fenomena tersebut masih banyak ditemukan di masyarakat dengan alasan ekonomi.
Oleh sebab itu, kata Bintang, KemenPPPA akan membuat program yang bisa memberdayakan perempuan untuk berwirausaha. Dengan begitu, program tersebut bisa mendorong dan memajukan perekonomian.
“Kita berdayakan perempuan di bidang kewirausahaan. Mereka akan diberikan pelatihan khusus untuk berwirausaha serta edukasi-edukasi lainnya berkaitan dengan perempuan dan anak. Nanti kami akan fokus kepada perempuan pra-sejahtera,” ungkapnya.
Dengan begitu, ketika seorang perempuan sudah mandiri secara finansial dan tidak berpikir bahwa hidupnya bergantung pada seorang laki-laki, maka hal itu bisa mencegah pernikahan anak-anak di bawah umur. Selain itu, kata Bintang, program ini juga bisa sangat membantu para perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Dia pun berharap program kewirausahaan tersebut sukses.
Baca juga:
RUU PKS Masuk Prolegnas 2021, Menteri PPPA Dorong Segera Disahkan DPR
Menteri PPA Sebut Perempuan dan Anak Korban Banjir harus Nyaman di Pengungsian
6.554 Kasus Kekerasan Perempuan, Menteri PPPA Minta RUU PKS Segera Disahkan
Menteri PPPA: Perempuan Kekuatan Bangsa dalam Memutus Mata Rantai Covid-19
Menteri PPPA Tinjau TPS 17 Denpasar yang Semua Penyelenggaranya Perempuan