Menteri PU sebut tanah di Hambalang hanya bergeser 8 MM pertahun
Menteri Basuki menyebut pergerakan tanah sekitar 8 mm masih tergolong angka yang kecil.
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan telah melakukan penelitian terhadap struktur tanah yang labil di lokasi mega proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dia menemukan fakta bahwa setiap tahunnya terjadinya pergerakan tanah sekitar 8 milimeter.
"Kecepatan pergerakan tanah 8 mm per tahun, sangat lambat," kata Basuki dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/3).
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar saat Presiden Jokowi tiba di lokasi acara? Setelah sampai di lokasi acara akad nikah, Atta Halilintar segera berjalan ke depan untuk menjemput Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
Basuki menjelaskan angka tersebut didapat setelah tim kajian menaruh lima alat yang dinamakan Inclonometer. Satu alat menemukan ada pergerakan 2 mm per tahun, alat kedua menemukan pergerakan 8 mm per tahun, alat ketiga menemukan pergerakan 8 mm per tahun, alat ke empat menemukan ada pergerakan 6 mm dan alat ke lima menemukan pergerakan 5 mm.
Dengan demikian, dari ke lima temuan tersebut, Kementerian PU menyimpulkan pergerakan tanah di megaproyek Hambalang sekitar 8 mm. Basuki menyebut pergerakan tanah sekitar 8 mm masih tergolong angka yang kecil.
"Coba bandingkan penurunan di pluit 12-15 mm per tahun. Di sini 8 mm per tahun," katanya.
Dikarenakan pergerakan tanah yang masih tergolong kecil itu, Basuki menyebut bangunan di megaproyek Hambalang tetap tegak dan tidak bergeser. Meski begitu, fakta tersebut belum dapat dijadikan dasar dari Kementerian PU untuk memberikan rekomendasi ke Presiden untuk melanjutkan pembangunan megaproyek Hambalang.
"Ini dibutuhkan waktu, jadi tadi Pak Presiden sampaikan kita harus konservatif, hati-hati karena menyangkut hukum dan keuangan negara. Ini hasilnya, belum disimpulkan, baru kita diskusikan dengan para pakar minggu ini untuk rekomendasi valid dan bisa di pertanggungjawabkan," katanya menambahkan.
Baca juga:
Jokowi tunggu audit BPK dan kajian hukum Jaksa Agung soal Hambalang
Ini 4 fakta yang ditemukan Kementerian PU saat kaji Hambalang
Pimpinan KPK pesan tim kajian Hambalang tak ulangi kesalahan
Kemenpora usul pemanfaatan teknologi atasi kontur labil Hambalang
KPK belum temukan bukti baru mega korupsi Hambalang
Wisma Hambalang diusulkan jadi sekolah atlet skala kecil