Menteri Rizal sesumbar berantas mafia dwelling time di Tanjung Priok
"Kita akan cari pelaku dan orang yang di belakangnya. Mau dia pejabat atau bukan akan kita selesaikan sampai tuntas."
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menegaskan akan mengusut tuntas dugaan kasus suap dan gratifikasi waktu tunggu muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rizal mengatakan, Menko Kemaritiman akan bekerja sama dengan polisi dan TNI berantas mafia dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kita akan cari pelaku dan orang yang di belakangnya. Mau dia pejabat atau bukan akan kita selesaikan sampai tuntas," kata Rizal di kediamannya Jalan Bangka 9 Nomor 49 R, Jakarta Selatan, Minggu (23/8).
Rizal mengatakan, akan mengadakan rapat pekan depan untuk menyelesaikan kasus dugaan suap dan gratifikasi waktu tunggu muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Memang kami minggu depan akan menggelar rapat dan membahas hal - hal yang dilakukan untuk mengurangi dwelling time," kata Rizal.
Menurut, mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) ini, rencananya ada 5 hal yang akan dibahas dan dibicarakan dalam rapat untuk menyelesaikan masalah dwelling time tersebut. Pertama, kata dia, dengan mempersingkat proses pemeriksaan dwelling time di jalur merah dan hijau yang dinilai terlalu lama bagi pelaku usaha.
"Di Bea Cukai, importir jadi terpekara dan proses pembelian disana hampir lewat lantaran menghabiskan waktu pemeriksaan yang lama. Misalnya industri yang diperiksa pada jalur merah dengan jumlah sedikit jadi permainan pihak lain, sedangkan pemeriksaan barang impor di jalur hijau mudah diketahui spesifiknya apa," terangnya.
Kedua, menaikan harga dwelling time peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengurangi penumpukkan kontainer barang. Sehingga, pelaku usaha tak seenaknya menumpuk barang lantaran biaya sewa murah.
Ketiga, menurutnya, dengan membangun transportasi untuk mempermudahkan mengangkut barang-barang ke pelabuhan Tanjung Priuk.
"Di negara lain ada jalur kereta api, sehingga mempercepat barang-barang di antar sehingga tak macet dan beban bisa langsung dikeluarkan," ujarnya.
Selanjutnya, memperbaiki sistem komputerisasi sehingga memudahkan petugas pelabuhan dan pelaku usaha mengetahui lokasi dan spesifik barang tersebut.
"Memperbaiki manajemennya, lewat informasi di komputer. Akan ada peningkatan teknologi disana biar nggak ribet," tandasnya.
Baca juga:
Ralat berita: PT Unichem terseret penggeledahan di Kemenperin
Kasus dwelling time, polisi geledah perusahaan di Surabaya
Kapolri: Produk impor yang ada penyimpangan akan kita selidiki
Usut mafia pelabuhan, DPR didesak bentuk Pansus dwelling time
Akibat pembalut, gedung Kemenperin diacak-acak polisi
Kasus dwelling time, Jokowi diminta copot Dirut Pelindo II
2 Pejabat Kemenperin diperiksa terkait kasus dwelling time
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Dimana rumah masa kecil Joko Sutopo berada? Rumahnya berada di daerah pelosok pedesaan, tepatnya di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
-
Siapa yang sering menghabiskan waktu di rumah Epy Kusnandar? Epy Kusnandar dan Karina kini sering menghabiskan waktu di rumah, dan sebuah TV berukuran besar menjadi tempat favorit Epy untuk bersantai.
-
Dimana letak Kota Tua Jakarta? Di jantung ibu kota Indonesia, tersembunyi sebuah permata sejarah yang tak ternilai—Kota Tua Jakarta.
-
Dimana Kota Tua Jakarta berada? Kota ini terpusat di sekitar tepi timur Sungai Ciliwung yang saat ini dapat kita temui sebagai Lapangan Fatahillah.