Menteri Yohana: Baru 3 provinsi sukses lakukan pembangunan gender
Dia harap daerah lain mengikuti karena dalam hal pembangunan gender, Indonesia masih sangat tertinggal.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Yohana Yambise mengatakan kualitas pembangunan gender di Indonesia harus ditingkatkan. Saat ini, kata dia, pembangunan gender di Indonesia masih sangat tertinggal meskipun menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.
"Indeks pembangunan gender di Indonesia masih jauh tertinggal, baru tiga provinsi yang memperlihatkan indeks pembangunan manusia dan gender, yakni DKI Jakarta, Yogyakarta dan Sulawesi Utara," ujarnya di kantornya, Jakarta, Kamis (20/4).
Yohana menilai, diskriminasi terhadap perempuan di Indonesia masih cukup tinggi. Apalagi soal kesetaraan bahkan masih belum terlihat. Berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan terus terjadi di Indonesia.
"Kekerasan di dalam rumah tangga, bagaimana ibu jadi korban, perempuan ialah korban, kekerasan ini dalam bentuk fisik, psikis dan seksual," jelas dia.
Meski demikian, terang Yohana, sudah ada perempuan yang berhasil di bidang pendidikan, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Untuk itu, pada tahun ini prioritas kebijakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan meningkatkan kapasitas lembang perlindungan perempuan, meningkatkan akses anak pada pelayanan berkualitas, meningkatkan efektivitas lembaga perlindungan anak dan mendorong persamaan gender.
"Di tingkat perguruan tinggi lebih banyak perempuan, bisnis perempuan juga maju, perempuan hebat di Indonesia," ungkapnya.
Baca juga:
Menteri Yohana: Perempuan adalah tiang negara
Menteri Yohana sebut 3.000 lebih anak Indonesia masuk jaringan gay
Kesal kasus pemukulan Dita, Menteri Yohana bakal surati Masinton
Menteri Yohana sebut kekerasan terhadap perempuan-anak masih tinggi
Ditemui menteri, pencabul 15 anak pilih dihukum mati daripada kebiri
Menteri Yohana soal Neng: Wanita tidak cabuli anak, biasanya pria
KemenPPPA gandeng polisi atasi kasus kekerasan pada perempuan & anak
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang dilakukan Annisa Yudhoyono di kunjungan kerja IKN? Sejak AHY menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang, Annisa Yudhoyono selalu mendampingi suaminya dalam berbagai kegiatan resmi dan tugas-tugasnya. Beberapa waktu lalu, Annisa Yudhoyono melakukan kunjungan kerja di IKN bersama anggota OASE KIM selama 3 hari, di mana mereka terlibat dalam berbagai kegiatan. Kegiatan pertama dalam kunjungan kerja Annisa Yudhoyono di IKN adalah melepas 300 burung cucak hijau, kutilang, kerucut, jalak, serta 350 benih ikan nila merah di Embung, Ibu Kota Nusantara.
-
Kapan Yoyok Sukawi menjadi Asisten Manajer PSIS Semarang? Pada usia 19 tahun, ia sudah menjadi seorang Asisten Manajer.
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Siapa saja yang ikut mendampingi Annisa Yudhoyono dalam kunjungan kerja di IKN? Baru-baru ini, Annisa Yudhoyono mengadakan kunjungan kerja di IKN selama tiga hari bersama anggota OASE KIM, di mana mereka melaksanakan berbagai aktivitas.