Menu Program Makan Bergizi Gratis Turun jadi Rp10 Ribu Tapi Anggaran Tetap Rp71 T, Ini Kata Cak Imin
Pemerintahan Prabowo-Gibran menurunkan harga makanan bergizi gratis per porsi menjadi Rp10 ribu. Awalnya, alokasi anggaran per porsi program tersebut Rp15 ribu.
Pemerintahan Prabowo-Gibran menurunkan harga makanan bergizi gratis per porsi menjadi Rp10 ribu. Awalnya, alokasi anggaran per porsi program tersebut sebesar Rp15 ribu.
Menteri Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (Menko PMRI) Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menjelaskan, penetapan anggaran makanan bergizi gratis telah melalui simulasi matang. Dia meyakini makanan bergizi gratis Rp10.000 per porsi telah memenuhi batas minimal ketentuan gizi.
- Digelar Serentak, Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 2 Januari 2025
- Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Habiskan Anggaran Rp800 M Per Hari
- Bergizikah Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran jika Rp7.500/porsi? Ini Kata Ahli Gizi
- Jawab Isu Makan Bergizi Gratis Dipangkas jadi Rp7.500, Tim Sinkronisasi Ungkap Dua Arahan Prabowo
"Ya tentu semua kan masih proses simulasi. Uji coba simulasi sampai akhir tahun sampai pelaksanaan pada Januari dimulai, itu tentu hasil hitungan yang saya kira tidak gegabah," ujar Cak Imin di Gedung DPR RI, Senin (2/12).
Cak Imin mengatakan program makan bergizi gratis sebesar Rp10.000 per porsi ini akan terus berkembang. Menurutnya, anggaran sebesar Rp10.000 per porsi ini merupakan langkah awal dalam penetapan pelaksanaan program makan bergizi gratis.
"Ini tahap awal dan proses simulasi," katanya.
Dia mengakui ada keterbatasan anggaran negara jika nilai makanan gizi gratis lebih dari Rp10.000/porsi. Dengan nilai Rp10.000/porsi negara harus mengalokasikan anggaran dari APBN sebesar Rp50-Rp70 triliun/tahun. Kendati demikian, pemerintah akan terus menaikkan anggaran makanan gizi gratis ini secara bertahap.
"Anggaran kita kan terbatas sehingga harus bertahap," katanya.
Klaim Tetap Penuhi Standar Gizi
Meskipun hanya Rp10.000/porsi, Cak Imin mengklaim makanan gizi gratis akan tetap menjaga mutu dan kualitasnya. Pemerintah akan menetapkan standar khusus seperti nilai gizi, kebersihan, hingga batas kadaluwarsa.
"Makanan juga harus bergizi serta kualitas makanan juga harus terjamin," katanya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini telah melakukan pertemuan dengan Presiden, Kepala Badan Gizi dan pihak lainnya untuk pelaksanaan makan bergizi gratis ini. Dia berharap program ini ke depan akan melibatkan sekolah setempat hingga lingkungan setempat.
Uji Coba Menu Rp10 Ribu
Program makan bergizi gratis ini telah menjalani uji coba hampir setahun di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Daerah-daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta menjadi lokasi utama percobaan. Hasilnya, pemerintah menemukan bahwa dengan anggaran Rp10.000, kebutuhan kalori 600-700 per sajian bisa tercapai.
"Sudah hampir setahun kami melakukan uji coba di beberapa daerah, dan hasilnya menunjukkan bahwa dengan Rp10.000 per porsi, makanan bergizi dapat disajikan dengan jumlah kalori yang cukup," jelas Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Pada tahun 2025, pemerintah berencana untuk meningkatkan anggaran untuk program makan bergizi gratis. Dengan alokasi anggaran yang lebih besar, diperkirakan jumlah dana yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp71 triliun.
Peningkatan anggaran ini bertujuan untuk memastikan kualitas makanan yang lebih baik serta meningkatkan jangkauan program ke daerah-daerah lainnya.