Menyamar Jadi Mahasiswi, Barbie Nekat Gadaikan Motor Sewaan
Untuk modusnya, dia mengatakan, pelaku membuat Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) salah satu sekolah keperawatan di Ponorogo. Kemudian, warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun itu membeli baju mahasiswi kebidanan.
Seorang waria bernama Sugeng atau lebih dikenal dengan nama populer Barbie harus berurusan dengan polisi. Bukan karena profesinya sebagai pemandu lagu atau artis beken, Barbie terjerat kasus penipuan.
"Kasusnya itu penipuan. Si Barbie menyewa motor lalu digadaikan," kata Kapolsek Ponorogo Kota, AKP Haryo Kusbiantoro, Jumat (1/11).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana pelaku melakukan penipuan? "Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu," terangnya. "Saya disuruh ke atas menghadap ke pimpinan. Katanya kalau ada uang Rp4 juta, saya bisa kerja langsung besok," imbuhnya. Karena korban tak menyanggupi untuk menyerahkan sejumlah uang jutaan rupiah itu, dia diminta menunggu pengumuman hingga sore hari. Sadar dirinya ditipu, korban lantas bergegas keluar dari lokasi.
Untuk modusnya, dia mengatakan, pelaku membuat Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) salah satu sekolah keperawatan di Ponorogo. Kemudian, warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun itu membeli baju mahasiswi kebidanan.
"Baru pelaku mendatangi rental motor yang ada di depan kampus di Jalan Barito Katong. Cuma modal baju kampus dan KTM. Itu pada bulan Maret lalu," jelasnya.
Dari situ, Haryo mengungkapkan, motor Honda Vario tahun 2017 dibawa ke kos korban di Kelurahan Mangkujayan. "Uang rental sudah diberikan korban. Perjanjian awal selama 3 hari," urainya.
Menurutnya pelaku tidak hanya menggunakan motor untuk jalan-jalan. Namun pelaku menggadaikan kepada temannya sebesar Rp4,5 juta.
"Setelah 3 hari korban atau pemilik rental menghubungi pelaku. Tetapi kontak dari pelaku sudah tidak aktif," jelas mantan Kapolsek Jenangan ini.
Dia menjelaskan, dari situ, korban melaporkan kepada Polsek Ponorogo. Awalnya, kata dia, petugas melacak ke kampus. Rupanya KTM atas nama pelaku tidak ada alias zonk.
"Akhirnya kami pelajari kembali. Kami lakukan lidik selama 6 bulan. Dan mengarah kepada pelaku. Beberapa hari terakhir kami buntuti," tegasnya.
Pihaknya, bisa meringkus pelaku saat menunggu kliennya di salah satu hotel di kota Madiun. "Pelaku menyerah tanpa perlawanan. Saat menunggu kliennya," jelasnya.
Sementara, barang bukti berupa sepeda motor Vario berhasil disita. Sedangkan uang gadai sebesar Rp4, 5 juta sudah raib.
"Pelaku kami kenal pasal 372 KUHP Dan 378 KUHP untuk ancaman hukumannya maksimal sekitar 7 tahun penjara," terangnya.
Sementara, Barbie mengatakan bahwa terpaksa menggadaikan motor rental, dengan alasan perlu uang untuk kebutuhan dandan sehari-harinya. "Perlu uang untuk make up. Menunjang pekerjaan sehari-hari," pungkasnya.
Baca juga:
Ini Tips Aman Agar Anda Tidak Tertipu Atas Nama Gojek
PDIP Minta Kader Waspadai Penipuan Modus Dukung Jadi Calon Kepala Daerah
Kasus Bisnis MLM Bodong, Polres Lumajang Geledah Kantor Qnet
Tipu Warga, Polisi Gadungan di Garut Diciduk di Tempat Karaoke
Ngaku Bisa Bebaskan Tersangka, Benny & Alfa Tipu Korban Hingga Rp800 Juta
Tak Hanya Investasi Bodong, Q-Net di Jatim Jual Produk Kesehatan Abal-Abal