Merasa Ditipu Jual Beli Mobil, Seorang Pria Tembak Kepala Teman
Tahun lalu, korban menjual mobil Pajero seharga Rp170 juta kepada tersangka. Namun, beberapa waktu kemudian, mobil tersebut disita oleh pihak leasing karena ada permasalahan pembayaran.
M Jemmi (28) menembak Eep Sunjaya (50) di bagian kepala sebanyak dua kali. Jenazah Eep kemudian dibuang ke aliran Sungai Citarum. Perbuatannya itu dipicu rasa kesal karena merasa ditipu dari transaksi jual beli mobil Pajero.
Tahun lalu, korban menjual mobil Pajero seharga Rp170 juta kepada tersangka. Namun, beberapa waktu kemudian, mobil tersebut disita oleh pihak leasing karena ada permasalahan pembayaran.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara membuat Pecak Bandeng? Mengutip laman Budaya Indonesia, cara membuat pecak bandeng sangatlah mudah. Penikmat bisa langsung mempraktikkannya di rumah. Pertama-tama, bandeng segar bisa dicuci bersih terlebih dahulu lalu dicabut juga duri-duri halusnya. Kemudian siapkan bara untuk memanggang ikan bandeng yang telah dibersihkan hingga matang cukup alias tidak terlalu kering. Sembari membakar, racik juga sambal seperti tomat, terasi, bawang merah, bawang putih dan terasi sesuai kebutuhan. Setelahnya bahan tersebut bisa diulek kasar dan dicampur perasan jeruk limau.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa yang dilakukan oleh kelompok pemuda yang bernama Seni Tani di Bandung? Sekelompok pemuda di Kota Bandung, Jawa Barat menciptakan cara healing unik. Mereka melakukan gerakan menyulap lahan tidur menjadi kebun pangan sehat. Sejumlah komoditas sayur berhasil dipanen.
Tersangka tak terima dan merasa ditipu hingga akhirnya menagih kembali uang yang telah dibayarkan kepada korban. Namun, upayanya tidak kunjung berhasil karena terus mendapat penolakan dari korban.
Akhirnya, pada Selasa (7/4) sore, tersangka bersama kedua temannya menjemput korban di kawasan Kabupaten Bandung. Mereka membawa korban ke Jalan Tol Soroja dan menanyakan soal piutang. Lagi-lagi usahanya itu tidak membuahkan hasil.
Karena kesal, tersangka menembakkan senjata api ke bagian kepala korban yang duduk di bagian kursi belakang. Dua teman tersangka pun terkejut dengan penembakan tersebut dan memutuskan untuk kabur.
Lalu, tersangka bergegas pulang ke rumahnya untuk mengambil besi katrol dan kawat besi. Setelah itu, dia membawa mobil berisi jenazah korban ke aliran Sungai Citarum, Curug Jompong. Di sana, besi katrol tersebut diikatkan ke jenazah sebelum dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak.
Selang beberapa hari kemudian, tepatnya Jumat (10/4), Polres Cimahi mendapat laporan penemuan mayat. Setelah dilakukan penyelidikan, olah TKP, keterangan saksi, hingga autopsi kasus pembunuhan ini berhasil terungkap.
"Kami berhasil menahan satu tersangka penganiayaan. Ini akibat korban saat dulu menjual mobil Pajero harga Rp170 juta, ternyata mobil tersebut ditarik oleh pihak leasing," Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Selasa (28/4).
"Tersangka menagih uangnya kembali. Korban tidak mau. Karena sudah dongkol, korban ditembak tiga kali, satu meleset. Temannya (tersangka) kabur melarikan diri. karena merasa tidak tahu menahu kasus ini. kedua orang tersebut (teman tersangka) tidak terlibat tapi dilakukan pemeriksaan," ia melanjutkan.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 jo 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Di tempat yang sama, M. Jemmi membenarkan telah menembakkan peluru sebanyak tiga kali kepada korban. "Yang satu meleset kena kaca mobil. Jumlah hutang (korban) Rp170 juta sudah satu tahun lebih (belum dibayar)," ucap dia singkat.
(mdk/ray)