Merokok Sembarangan di Kota Bandung Terancam Denda Rp500 Ribu
Di sisi lain, Oded segera berkoordinasi dulu dengan seluruh aparat untuk menghitung kebutuhan tim termasuk Satpol PP dalam menegakkan aturan perda KTR.
Warga kini tak bisa merokok sembarangan di Kota Bandung. Pelanggaran aturan bisa berbuah denda hingga Rp 500 ribu.
Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) nomer 4 tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang sudah mulai diresmikan, Senin (31/5).
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Apa keunikan Rumah Apung Tambaklorok? Rumah ini menjadi contoh konstruksi rumah di wilayah pasang surut yang anti banjir dan gempa karena bisa mengapung mengikuti tinggi permukaan air.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Bagaimana Rumah Apung Tambaklorok dibangun? Rumah apung ini merupakan rumah tanpa pondasi. Struktur rumah berdiri dengan alas tongkang yang mengapung di atas permukaan air.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Akumulasi zat-zat berbahaya dari asap rokok dalam jangka panjang menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada paru-paru, mengurangi kemampuan organ ini untuk bekerja dengan optimal.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyebut lahirnya Perda KTR ditindaklanjuti dengan penegakan aturan di berbagai tempat.
Di antaranya, fasilitas kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, transportasi umum, tempat ibadah, tempat kerja, tempat umum, dan tempat lain yang diputuskan dalam peraturan wali kota. Jumlah tempat KTR bisa bertambah berdasarkan hasil evaluasi.
"Kita siapkan sejumlah sanksi mulai dari lisan hingga administrasi Rp 500 ribu. Jadi Perda ini mengatur juga di mana saja harus ada KTR," ujar Oded dalam peresmian perda KTR di Alun-alun Bandung.
Warga yang ingin merokok tidak bisa melakukannya di sembarang tempat. Meski demikian, ia menyadari aturan tersebut tidak akan langsung berjalan secara utuh.
Ia akan melakukan sosialisasi selama setahun. Selama itu pula sanksi dilakukan secara bertahap dimulai dengan teguran.
Di sisi lain, Oded segera berkoordinasi dulu dengan seluruh aparat untuk menghitung kebutuhan tim termasuk Satpol PP dalam menegakkan aturan perda KTR.
"Saya sudah bicara dengan sekda juga untuk hitung-hitungan, nanti akan muncul," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Ahyani menjelaskan, aturan ini lahir, salah satunya karena jumlah perokok di Indonesia termasuk di Bandung semakin meningkat dan prevelensi perokok usia anak sekolah dasar sudah mencapai 30 persen.
Agar kebijakan ini bisa maksimal, penegakan aturan tidak melulu dilakukan Satpol PP. Setiap perkantoran bisa membentuk satuan tugas (satgas) KTR.
"Jadi nanti harus ada tempat merokok yang langsung ke udara. Intinya konsen kita pada kesehatan dan menghirup udara bersih," kata dia.
Baca juga:
Untuk Kualitas Hidup Sehat, Anies Ajak Masyarakat Berhenti Merokok
Tempat Khusus Merokok Disiapkan di Kawasan Malioboro
Merokok Sembarangan di Malioboro Bisa Didenda Rp7,5 Juta
Malioboro Ditetapkan Sebagai Kawasan Tanpa Rokok
Kementerian PPPA: 2,2 Juta Pelajar Pakai Narkoba, Pintu Masuknya Adalah Rokok
Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Yogyakarta Perkuat Kawasan Tanpa Rokok