Meski Belum Terima Laporan, Polisi Mulai Usut Video Bugil Diduga Kader NasDem
MRRH sudah mengundurkan diri dari pencalonan sebagai anggota DPRD NTT.
Beredar video wanita tanpa busana berdurasi 19 detik.
Meski Belum Terima Laporan, Polisi Segera Selidiki Video Bugil Diduga Kader NasDem
Beredar video wanita tanpa busana berdurasi 19 detik. Wanita itu mirip seorang kader partai NasDem berinisial MRRH asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beredar di media sosial.
Video itu menunjukan aksi sang kader sedang melakukan tindakan asusila dengan memegang kemaluannya.
Pascavideo beredar, Polresta Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) segera melakukan penyelidikan.
- Sering Nonton Video Porno, Guru Ngaji di Semarang Cabuli 17 Murid
- Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi di Jalan, 2 Komandan Sampai Turun Tangan
- Polisi Ancam Jemput Paksa 16 Pemain Film Porno Kelas Bintang Jika 2 Kali Mangkir
- Dalami 120 Video, Polisi Bakal Periksa Dua Selebgram dan Belasan Pemeran Film Porno Jaksel
"Itu perlu dilakukan penyelidikan."
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Rishian Krisna Budiaswanto, Kamis (24/8).
@merdeka.com
Namun hingga kini, Polresta Kupang belum menerima laporan maupun pengaduan terkait video viral tersebut. Namun pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan.
"Belum ada laporan. Kita masih selidiki," jelas Krisna.
Sebelumnya, Ketua DPW Nasdem NTT, Raymundus Sau Fernandez mengatakan, MRRH sudah mengundurkan diri dari pencalonan sebagai anggota DPRD NTT.
"Memang benar yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari Caleg Nasdem untuk DPRD Provinsi," jelasnya kepada merdeka.com, Rabu (23/8).
Menurut Raymundus Fernandez, MRRH mengundurkan diri sebagai Caleg namun tidak dari keanggotaannya di partai NasDem.
Dia menjelaskan, alasan MRRH mengundurkan diri dari Caleg agar fokus pada urusan hukum. Karena menurut Raymundus, video yang diduga editan itu telah dilaporkan ke Polda NTT.
"Yang kedua, yang bersangkutan mengundurkan diri karena dia tidak ingin merugikan partai NasDem dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang."
Ketua DPW Nasdem NTT.