Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi di Jalan, 2 Komandan Sampai Turun Tangan
Sebuah video memperlihatkan anggota TNI dan Polisi nyaris adu jotos, akhirnya damai setelah dua komandan turun tangan.
Sebuah video memperlihatkan anggota TNI dan Polisi nyaris adu jotos di jalan. Penyebabnya karena tak terima diberhentikan akibat tak memakai helm.
Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi di Jalan, 2 Komandan Sampai Turun Tangan
Pertengkaran di jalan raya adalah pemandangan yang sering sekali terlihat. Baik terjadi dari kalangan satu pengendara dengan pengendara lainnya, maupun pengendara dengan petugas yang sedang mengamankan lalu lintas.
Namun, hal tidak biasa terjadi ketika seorang anggota TNI yang nyaris adu jotos dengan Polisi yang sedang bertugas mengamankan jalan raya. Anggota TNI tersebut tak terima diberhentikan Polisi sehingga menimbulkan keributan.
Kejadian tersebut pun ramai di media sosial dan menjadi perhatian publik. Bahkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, komandan keduanya pun sampai turun tangan. Simak ulasannya sebagai berikut.
Anggota TNI dan Polisi Nyaris Adu Jotos
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @erdansyah1112 memperlihatkan pengendara motor yang mengenakan baju loreng nyaris adu jotos dengan Polisi yang sedang bertugas mengamankan lalu lintas.
Peristiwa itu terjadi ketika seorang pengendara motor yang tidak memakai helm tak terima ditegur oleh Polisi. Setelah ditegur oleh Polisi, pria yang mengenakan celana pendek itu pun langsung mengatakan jika Polisi tidak punya hak untuk menahan tentara.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sikka, Iptu Susanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat anggota Polisi lalu lintas sedang melaksanakan kegiatan penegakan dan pengaturan lalu lintas di depan pintu masuk Susteran SSPS, Kamis (12/10).
"Saat itu yang bersangkutan berboncengan tanpa menggunakan helm," ujar Susanto yang dikutip dari akun Instagram @erdansyah1112
Berakhir Damai saat Komandan Keduanya Turun Tangan
Keributan antara anggota TNI dan Polisi di jalan raya itu berakhir damai. Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata mengatakan jika proses mediasi antara Polres dan Kodim 1603 Sikka sudah dilakukan.
Hardi meminta agar masalah yang berawal dari kesalahpahaman itu tidak perlu diperpanjang, karena sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
“Pak Dandim dan Kapolres sudah menyelesaikan ini, jadi tidak perlu diperpanjang. Dan menurut saya tidak ada masalah lagi," ujar Hardi yang dikutip dari akun Instagram @erdansyah1112