Mimbar Masjid Raya Makassar Dibakar 54-OTK, Pelaku Diduga 1 Orang
Peristiwa itu pertama kali dilihat oleh seorang pengurus bernama La Ode yang tinggal di Masjid Raya. Samsuriadi mengaku, saksi sempat mengejar pelaku yang diperkirakan satu orang tetapi berhasil kabur. Diduga, pelaku sempat menutupkan kain ke kamera CCTV agar wajahnya tak terekam.
Mimbar Masjid Raya Makassar dibakar orang tidak dikenal (OTK) pada pukul 01.20 wita. Pembakaran mimbar sempat dilihat pengurus masjid bernama La Ode.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bontoala, Komisaris Polisi Samsuriadi, membenarkan insiden pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar.
-
Kapan pengepungan Masjidil Haram terjadi? Pengepungan Masjidil Haram pada 1979 terjadi sebagai bagian dari serangkaian peristiwa yang dikenal sebagai Pemberontakan Makkah.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Apa yang menjadi keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan? Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada. Masjid Kedung Menjangan jadi salah satu destinasi religi yang menarik di Kota Cirebon. Rumah ibadah umat Islam ini memiliki tiga identitas budaya yang tampak yakni Cirebon, Tiongkok dan Kudus, Jawa Tengah.
-
Apa saja contoh kegiatan memakmurkan masjid? Sholat berjamaah di masjid, terutama sholat lima waktu, adalah kunci utama dalam memakmurkan masjid. Kehadiran jamaah yang konsisten menunjukkan kepedulian dan semangat dalam memakmurkan rumah Allah.
-
Apa alasan orang menghindari tinggal di belakang masjid? Mereka beranggapan bahwa karena masjid merupakan tempat ibadah yang sakral, adanya kehidupan sehari-hari di dekatnya dapat mengganggu konsentrasi dan ketenangan ibadah. Sehingga, mereka menghindari tinggal di belakang masjid dan memilih untuk tinggal di tempat yang lebih jauh dari lingkungan masjid.
"Iya, sekarang personel masih melakukan penyidikan," ujarnya melalui telepon, Sabtu (25/9).
Peristiwa itu pertama kali dilihat oleh seorang pengurus bernama La Ode yang tinggal di Masjid Raya. Samsuriadi mengaku, saksi sempat mengejar pelaku yang diperkirakan satu orang.
"Sempat dikejar sama warga yang tinggal di masjid. Tapi pelaku berhasil kabur," tuturnya.
Samsuriadi menambahkan akibat kejadian tersebut mimbar ceramah dan tempat imam salat hangus terbakar. Ia mengaku tidak menemukan unsur minyak di lokasi.
"Dibakar biasa, karena kami tidak menemukan unsur minyak di lokasi kejadian," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Komisaris Besar E Zulpan, menambahkan sebelum melakukan pembakaran mimbar masjid, pelaku terlebih dahulu menutup kamera CCTV yang ada di Masjid Raya Makassar. Saat dibakar, seorang anak pengurus masjid datang dan melihat pelaku.
"Pelaku langsung kabur, sementara La Ode mencoba memadamkan api," kata dia.
La Ode langsung melaporkan kejadian tersebut kepada security masjid dan langsung mengejar pelaku. Sayangnya pelaku berhasil kabur dengan meloncat pagar.
"Kemudian security membantu memadamkan api sampai jam 01.40 Wita. Sampai saat ini pelaku belum ditemukan," ucapnya.
Baca juga:
Mimbar Masjid Raya Makassar Dibakar, DMI Minta Umat Islam Tenang Tidak Terprovokasi
Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Ditangkap
Kena Vandalisme, Tugu Sepatu Dipindahkan Sementara untuk Dibersihkan
Tugu Sepatu Dicoret, Pemprov DKI akan Siapkan Tempat Bagi Penggiat Graffiti
Kecewa, Ini Respons Warga Jakarta Usai Tugu Sepatu Sudirman Jadi Sasaran Vandalisme
Wagub DKI Prihatin Aksi Vandalisme di Tugu Sepatu