Minta hujan, polisi di Kotawaringin Timur gelar Salat Istigasah
Ratusan anggota polisi dan polisi wanita (Polwan) ikut melaksanakan salat sunat yang harus dilaksanakan di tempat terbuka itu. Jemaah dengan khusyuk mengikuti shalat dan khutbah yang disampaikan imam.
Hotspot akibat kebakaran lahan di wilayah Kalimantan Barat sudah sangat memprihatinkan. Selalu terus dilakukan pemadaman, pelaku pembakaran juga ditindak.Minta hujan, masyarakat di Kotawaringin Timur gelar salat Istigasah
Menghadapi musim kemarau, warga Kotawaringin melakukan Salat Istigasah meminta hujan. Mereka berharap terbebas dari kekeringan dan kebakaran lahan yang saat ini melanda daerah.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
"Ini upaya lain yang kami merasa perlu dilakukan untuk berdoa agar Allah segera menurunkan hujan. Jadi, selain upaya di lapangan, kami juga melakukan upaya lain yaitu melalui shalat istisqa," kata Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Mohammad Rommel, di Sampit seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/8).
Salat Istigasah dilaksanakan Jumat pagi di halaman Markas Polres Kotawaringin Timur di Jalan Jenderal Sudirman Sampit.
Ratusan anggota polisi dan polisi wanita (Polwan) ikut melaksanakan salat sunat yang harus dilaksanakan di tempat terbuka itu.
Salat dipimpin ustaz Aminuddin. Jemaah dengan khusyuk mengikuti shalat dan khutbah yang disampaikan imam.
Salat Istigasah memang dicontohkan Nabi Muhammad SAW ketika terjadi kemarau. Salat ini merupakan upaya masyarakat, khususnya yang beragama Islam untuk meminta pertolongan Allah SWT agar menurunkan hujan.
"Sekuat-kuatnya usaha, harus selalu kita iringi dengan doa. Pokoknya, semua upaya kita melakukan bersama untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Kabut asap parah pada 2015 jangan sampai terulang lagi," katanya.
Dia mengakui, kebakaran lahan kembali marak sehingga menyebabkan munculnya asap. Dia mengimbau masyarakat untuk peduli membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan(Karhutla).
Beberapa lokasi kebakaran lahan juga menjadi perhatian pihaknya untuk diselidiki. Jika ada indikasi tindak pidana, dia memastikan akan memprosesnya secara hukum.
Baca juga:
Kapolda Kalbar tangkap 12 orang terkait kebakaran hutan dan lahan
Kebakaran hutan dan lahan di Kalbar, 2.000 orang menderita Ispa
Divonis bersalah di kasus karhutla, Presiden Jokowi ajukan kasasi
Kebakaran lahan di Sampit mulai resahkan warga, pagi hari asap sudah menebal
Kebakaran hutan dan lahan di Kalbar semakin parah, total 1.000 hektare hangus
Dikepung kabut asap Karhutla, warga Pontianak yang sesak napas diungsikan
Pemerintah diingatkan tanggulangi kebakaran hutan bukan karena Asian Games saja