Miras oplosan di Bekasi ada kelas biasa dan keras
Tujuh orang tewas akibat minuman keras oplosan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Semua korban itu menenggak minuman keras oplosan jenis ginseng di tiga lokasi yang berbeda, tapi sama-sama pada Minggu (1/4) malam lalu.
Tujuh orang tewas akibat minuman keras oplosan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Semua korban itu menenggak minuman keras oplosan jenis ginseng di tiga lokasi yang berbeda, tapi sama-sama pada Minggu (1/4) malam lalu.
Tiga korban tewas usai menenggak minuman keras di Jalan Cempaka 2, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede. Mereka adalah Ridwan (20), Arifin (25), dan Abi (30). Dua orang, Abu, Doni masih dirawat, sedangkan Yasin sudah diperbolehkan pulang.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
Keenam korban ini menenggak minuman keras oplosan jenis ginseng yang dibeli seharga Rp 16 ribu sebanyak enam bungkus.
Sedangkan empat korban tewas lagi usai menenggak minuman keras oplosan di wilayah Bekasi Selatan. Lokasi pertama dengan satu orang korban tewas berada di depan kantor kecamatan, dan lokasi kedua dengan tiga korban tewas berada di depan rumah korban di Jakasetia.
Empat korban tersebut adalah Supriyo, Anisa Adilah (perempuan), Bernik Adenan, dan Adiansyah. Menurut Indarto, para korban menenggak minuman keras oplosan gingseng dengan kelas keras.
"Mereka membeli dua paket, satu paketnya Rp 40 ribu," katanya.
Pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk melihat kandungan zat yang ada di dalam minuman keras yang dikonsumsi. Sejauh ini, kata dia, minuman keras itu hasil racikan dari biang wiski, alkohol, air mineral, sirup, pewarna.
Indarto menambahkan, polisi telah menggerebek tiga toko penjual minuman keras oplosan tersebut. Dari lokasi itu dua orang ditetapkan sebagai tersangka, mereka adalah Nischa Romadhoni dan Ugi. Ratusan liter minuman keras oplosan disita.
Baca juga:
Polisi telisik kandungan miras oplosan tewaskan belasan orang
Polisi telisik kandungan miras oplosan tewaskan belasan orang
Korban tewas miras oplosan di Bekasi berjumlah tujuh orang, satu perempuan
Sandiaga ingatkan warga hentikan konsumsi miras usai merenggut belasan jiwa
Belasan orang tewas akibat miras oplosan, Kapolda Metro Jaya bentuk timsus
Polisi gerebek rumah produksi miras yang tewaskan dua pemuda di Bekasi