Miras seharga Rp 16 ribu per kantong bikin 2 pemuda di Bekasi tewas
Dua orang pemuda di Jalan Cempaka 2 RT 03 RW 01, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi meregang nyawa dan empat lainnya sempat kritis setelah menenggak minuman keras oplosan.
Dua orang pemuda di Jalan Cempaka 2 RT 03 RW 01, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi meregang nyawa dan empat lainnya sempat kritis setelah menenggak minuman keras oplosan.
Dua orang tewas adalah Ridwan alias Item (20), dan Arifin (25). Sedangkan korban lain yang selamat adalah Abi (30), Yasin (25), Doni, dan Abu Tolib. Polres Metro Bekasi Kota kini tengah mengusut kasus tersebut.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
Korban Abu Talib menuturkan, bahwa pesta minuman keras dilakukan pada Minggu (1/4) malam. Ada enam bungkus minuman keras jenis ginseng yang dibeli dari sebuah warung di kawasan Jatisari, Kecamatan Jatiasih.
"Satu plastik Rp 16 ribu, beli sampai dua kali," kata Abu ketika ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (4/4) malam.
Pesta minuman keras selesai, semua korban pulang ke rumah masing-masing. Abu mengaku merasakan pusing dan pandangannya gelap. Abu yang mengaku hanya menenggak sedikit memilih istirahat di rumahnya.
Sementara itu, kakak korban Ridwan, Muksin mengatakan, adiknya sempat terlihat bekerja pada Senin pagi. Namun, mulai Senin malam, Ridwan berada di dalam kamar sampai Rabu pagi. Muksin awalnya mengira bahwa adiknya tengah istirahat.
"Karena curiga, saya dobrak pintunya. Kondisi wajahnya membiru, dan badannya gemetar," kata dia.
Ridwan segera dilarikan ke rumah sakit umum, dan sempat diinfus. Namun, nyawanya tak tertolong. Sebelumnya, korban Arifin lebih dulu meregang nyawa akibat minuman keras yang dikonsumsi. Untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi membawa jenazah ke RS Polri.
Baca juga:
Diduga menenggak miras oplosan, dua warga Bekasi tewas
Polisi sebut tersangka RS belajar otodidak cara mengoplos miras
Polisi selidiki keterkaitan kasus miras maut di Depok dan Jagakarsa
Korban tewas akibat miras oplosan bertambah, total 6 orang
Korban tewas miras oplosan di Jakarta Timur bertambah, total jadi 10 orang