Miris, Desa Ini Jauh dari Listrik Padahal Dekat Rel Kereta Cepat
Tindak hanya listrik, untuk kebutuhan air, warga harus menampung hujan.
Bahkan untuk kebutuhan air, tidak sedikit warga harus menampung air hujan.
Miris, Desa Ini Jauh dari Listrik Padahal Dekat Rel Kereta Cepat
VES Community melakukan bakti sosial berupa pengobatan gratis, pembagian sembako dan paket anak-anak di SDN Parangmulya Kelas Jauh, Desa Parangmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.
Untuk mencapai lokasi, tim harus melalui medan yang terjal dan jalan tak beraspal. Melintasi pembangunan rel kereta cepat yang tengah dikebut.
- Kereta Cepat Tertahan karena Suplai Listrik PLN Padam, Ini Penjelasan Lengkap KCIC
- 20 Tahun Terbengkalai dan Tak Ada Listrik, Ini Potret Rumah Pak Cecep Insinyur ITB yang Hidup Sebatang Kara
- Lantik Perwira Remaja, Panglima Yudo: Harapan dan Masa Depan TNI Terletak di Pundak Kalian
- MCB adalah Alat Pemutus Rangkaian Listrik, Ketahui Cara Kerjanya
Sebelum berangkat, VES Community yang berkolaborasi dengan Marsh Indonesia berkumpul di Karawang International Industrial City. Selanjutnya melalui jalan terjal selama kurang lebih 45 menit.
Saat berada di sekitar proyek pembangunan kereta cepat, debu mengepul menutupi pandangan. Tim harus berhenti lantaran ada rombongan yang tersangkut. Berbekal kerja sama, akhirnya tim bisa sampai tujuan dengan selamat.
Mirisnya, meski berada di dekat lokasi pembangunan kereta cepat, tapi Desa Parangmulya masih belum menikmati listrik. Sebagian warga harus swadaya untuk mendapatkan listrik.
Bahkan untuk kebutuhan air, tidak sedikit warga harus menampung air hujan.
Warga yang menantikan pengobatan gratis telah berkumpul untuk menerima perawatan. Mereka diperiksa satu persatu dan mendapatkan suplemen dan obat.
Sementara anak-anak SD Negeri Parangmulya berkumpul dalam kelas untuk mendapatkan paket bantuan peralatan tulis. Untuk orang tua, VES Community juga memberikan sembako dalam rangka meringankan bebas mereka.