Mobil Cawabup Jember Gus Firjaun Dicorat-coret Orang Tidak Dikenal
Dua hari jelang pencoblosan Pilkada Jember, suhu politik terus menghangat. Setelah sehari sebelumnya kelompok massa pendukung cabup Faida memprotes keras pencopotan banner raksasa oleh Bawaslu, kali ini peristiwa tidak mengenakkan menimpa Muhammad Balya Firjaun Barlaman, calon wakil bupati paslon nomor urut 02.
Dua hari jelang pencoblosan Pilkada Jember, suhu politik terus menghangat. Setelah sehari sebelumnya kelompok massa pendukung cabup Faida memprotes keras pencopotan banner raksasa oleh Bawaslu, kali ini peristiwa tidak mengenakkan menimpa Muhammad Balya Firjaun Barlaman, calon wakil bupati paslon nomor urut 02. Mobilnya dicoret-coret oleh pihak tidak dikenal.
"Kemarin sore, kondisi mobil baik-baik saja. Lalu pagi hari, salah satu anggota tim saat akan menggunakan mobil menemukan mobil tersebut sudah penuh coretan. Juga foto saya disilang," ujar Gus Firjaun, sapaan akrab Balya Firjaun ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (07/12).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Menggunakan pylox berwarna merah, tertulis kata-kata 'kalah' dan 'ganti' pada berbagai sisi mobil. Firjaun mengakui, mobil tersebut memang diparkir di halaman rumah. Seba, rumahnya yang terletak di perkampungan yang ada di kawasan Talangsari (dekat pasar induk Pasar Tanjung) tidak memungkinkan untuk dilewati mobil.
"Biasanya mobil itu selalu saya titipkan di pesantren kakak saya. Karena tidak bisa masuk di rumah saya," ujar pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shiddiq Putra (Ashtra) ini.
Mobil tersebut terakhir dia gunakan pada hari Sabtu. Sebab, memasuki masa tenang, ia sengaja untuk tidak menggunakan. "Karena saya memilih untuk menghormati masa tenang. Biasanya juga kalau di masa kampanye, jika sekiranya acara sampai malam, saya pakai mobil yang tidak ada branding, sebab waktu kampanye kan sampai pukul 17.00 WIB," ujar putra mantan Rais Am PB NU, KH Achmad Shiddiq ini.
Kebetulan, di dekat pesantren kakaknya itu, tidak tersedia kamera pengawas (CCTV). Karena itu, pelacakan pelaku vandalisme menjadi sulit dilakukan. Firjaun mengaku memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini dengan melapor ke polisi. Namun ia menyayangkan adanya aksi vandalisme yang menimpa mobilnya.
"Itu menunjukkan kepanikan dan kualitas pelaku yang tidak baik," pungkas Firjaun.
Pilkada Jember 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Terdapat tiga paslon yang akan berlaga. Paslon nomor urut 01 adalah dr Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto alias Mas Vian yang merupakan petahana dan maju dari jalur independen. Lalu paslon nomor urut 02 adalah Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun (Gus Firjaun) yang merupakan pasangan berlatar belakang pengusaha dan tokoh agama. Selanjutnya, paslon nomor urut 03 adalah Abdussalam-Ifan Ariadna Wijaya yang sama-sama berlatar belakang pengusaha muda.
Baca juga:
Tertibkan APK, Bawaslu Jember Digeruduk Massa Pendukung Calon Petahana Faida
Survei Pilkada Jember: Faida Unggul Tipis 1,4 Persen dari Hendy
Beredar Foto Satgas Pemkab Jember Pakai Atribut Gambar Petahana saat Salurkan Bansos
5 'Tuhan' Bakal Mencoblos di Pilkada Jember 2020
Bawaslu Sebut Kesadaran Warga Awasi Pelanggaran Pilkada Jember Masih Rendah