Mobil Dinas Ketua KPU Samarinda Dicuri Seorang Tenaga Honorer, Motifnya Sakit Hati
Tim Jatanras Macan Borneo Polresta Samarinda, menangkap Denny Setiawan (38), pencuri mobil dinas Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat. Denny merupakan tenaga honorer di Sekretariat KPU Kota Samarinda.
Tim Jatanras Macan Borneo Polresta Samarinda, menangkap Denny Setiawan (38), pencuri mobil dinas Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat. Denny merupakan tenaga honorer di Sekretariat KPU Kota Samarinda.
Denny dibekuk saat sedang mengendarai sepeda motor, Senin (24/2) sekira pukul 20.00 WITA. Saat diinterogasi, dia mengaku telah mencuri mobil dinas Ketua KPU itu.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang Wulan Guritno lakukan di Pantai Pecaron? Dalam pose mengenakan gaun mini yang berpotongan flowy, Wulan Guritno berhasil mencuri perhatian netizen dengan penampilannya yang terlihat sangat muda dan segar. Sambil menikmati pemandangan yang memukau di sekitarnya, bintang film "JAKARTA VS EVERYBODY" ini juga memamerkan body goals-nya.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
"Kami temukan pelaku saat lewat menggunakan motor Honda Beat di Jalan Pangeran Diponegoro, dekat kawasan pergudangan di Palaran," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Selasa (25/2).
Damus menerangkan, sebelum menangkap Denny, tim Macan Borneo lebih dulu menemukan mobil Kijang Innova berciri sama seperti mobil hilang yang dilaporkan KPU Samarinda.
"Kami telusuri mobil ini terparkir di jalan di kawasan Palaran, tanpa pelat nomor polisi. Jadi kami tanya rumah terdekat dengan mobil yang diparkir itu, menyebut dititip oleh pelaku," ujar Damus.
Mobil itu memang dicuri pelaku setelah dia menyimpan kunci mobil, yang sempat dilaporkan hilang oleh staf KPU Samarinda.
"Kunci mobil dinas ini pernah dilaporkan hilang sekitar November 2019 oleh Ketua KPU ke Sekretariat," sebut Damus.
Mobil itu dipakai Ketua KPU Firman Hidayat dengan menggunakan kunci cadangan. "Tapi ternyata, kuncinya tidak hilang. Melainkan dipegang oleh pelaku. Baru pada malam kejadian, Minggu (23/2) malam sekitar jam 23.50 Wita, dimana saat itu lagi ramai masa tahapan Pilkada, pelaku datang ke KPU dan membawa mobil Ketua KPU itu," ungkap Damus.
Tersangka mencuri mobil ketua KPU karena sakit hati. Bukan dengan Firman, melainkan dengan sesama rekannya di staf sekretariat.
"Saya tidak ada masalah dengan Pak Firman. Hanya dengan pegawai saja," kata Denny.
Dia menjelaskan, kunci mobil dinas Firman hilang di bulan November 2019 lalu. Dia menemukan kunci itu secara tidak sengaja, dan menyimpannya di salah satu lemari sekretariat.
"Saya temukan kunci itu di sekira bulan Desember. Kunci itu saya taruh di lemari saja. Berhubung Ketua KPU pakai kunci cadangan, dan kebetulan saya sakit hati dengan pegawai itu, saya eksekusi (mencuri mobil ketua Firman Hidayat). Supaya orang di dalam sekretariat itu merasa bersalah dan sibuk saja," ungkap Denny.
Baca juga:
Melawan Polisi, Dua Pencuri Modus Pecah Kaca di Siak Ditembak
Mobil Dinas Ketua KPU Samarinda Raib Dicuri Maling
Datangi Indekos Wanita, Pria di Samarinda Ini Bawa Kabur Pakaian Dalam
Polisi Ringkus 2 Pelaku Curanmor yang Beraksi 18 Kali di Cengkareng
5 Penadah Emas Curian di Garut Dibekuk Polisi
Maling di Hawaii Gondol 18 Buah Durian Senilai Rp13 juta