Giliran mobil Fortuner jenderal TNI dilempar batu di Tol Cibubur
Saat itu mobil Toyota Fortuner hitam B 203 RFD dikendarai oleh Praka Robinson Santun Sinaga yang membawa Brigjen TNI Syaiful menuju Bandara Soekarno-Hatta. Saat melintas pintu keluar Tol Cibubur, tiba-tiba dari atas jembatan ada yang melempar batu hingga mengenai kaca bagian depan mobil.
Aksi pelemparan batu di jalan tol kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah petinggi TNI AD yang terjadi pada Senin (11/6) dinihari.
Informasi yang didapat, pelemparan batu terjadi di tol Jagorawi KM 14. Akibat aksi pelemparan batu itu, mobil dinas sang jenderal pecah di bagian kaca depannya.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Korban diketahui seorang Dewan Pertahanan Nasional (Watanas) Brigjen TNI AD Syaiful itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Peristiwa terjadi di bawah jembatan Tol Cibubur, Harjamukti, Cimanggis.
Saat itu mobil Toyota Fortuner hitam B 203 RFD dikendarai oleh Praka Robinson Santun Sinaga yang membawa Brigjen TNI Syaiful menuju Bandara Soekarno-Hatta. Saat melintas pintu keluar Tol Cibubur, tiba-tiba dari atas jembatan ada yang melempar batu hingga mengenai kaca bagian depan mobil.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro membenarkan adanya peristiwa ini. Menurutnya, sudah ada 5 saksi yang dimintai keterangan, terkait dugaan pelemparan batu di jalur tol Jagorawi tersebut.
"Masih kami selidiki. Saat ini sudah ada lima saksi yang kami mintai keterangan," katanya, Selasa (12/6).
Bintoro menambahkan, selain 5 saksi yang dimintai keterangan, pihak Kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya rekaman CCTV dan batu yang diduga digunakan untuk merusak mobil.
Sebelumnya, pada Selasa (5/6), dua mobil juga menjadi korban pelemparan batu saat melintas di tol arah Cikampek Km 63 Pondok Gede, Bekasi. Saat mobil tepat berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tiba-tiba saja kaca bagian depan terkena lemparan batu berukuran sangat besar.
Satu orang tewas dalam aksi tersebut. Pelaku yang diketahui alami gangguan jiwa itu sudah ditangkap.
Baca juga:
Antisipasi pelemparan batu, 12 JPO di Bekasi bakal dijaga polisi
Pascapelemparan di Tol Cikampek, JPO dijaga 2 polisi dan CCTV ditambah
Belum ada tersangka pelemparan batu sebabkan pengguna tol Cikampek tewas
Polisi: Tak cukup bukti orang diduga gila sebagai pelempar batu di Tol Cikampek
Kronologi batu besar dilempar dari JPO hingga pecahkan kaca dua mobil
Sudah tertangkap, pelaku pelempar batu di Tol Cikampek diduga gangguan jiwa
Melintas di Tol Cikampek, dua mobil dilempar batu besar hingga 1 orang tewas