Mobil Pengetap BBM Terbakar di Samarinda, Dua Orang Luka-Luka Terkena Ledakan
Di dalam mobil itu diduga memuat jeriken isi Pertalite dan tangki modifikasi. Seketika api membesar dan berkobar hebat.
Mobil diduga pengetap BBM Pertalite terbakar di Jalan Pulau Sulawesi, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (4/4) malam. Sedikitnya dua orang terluka, termasuk seorang wartawan saat meliput peristiwa itu.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.05 Wita. Mobil diduga Kijang Innova yang belum diketahui persis nomor polisinya itu mengarah menuju simpang tiga Jalan Panglima Batur, tiba-tiba terbakar dan sopirnya kabur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Di dalam mobil itu diduga memuat jeriken isi Pertalite dan tangki modifikasi. Seketika api membesar dan berkobar hebat. Tumpahan minyak sampai masuk ke dalam parit di sisi kirinya, sehingga api menyebar hingga ke parit.
Pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda dibantu relawan, menerjunkan sedikitnya 4 truk pemadam. Pemadaman dilakukan dengan berbagai cara. Baik menggunakan air, air campur deterjen, busa atau foam maupun menggunakan pasir.
Siraman air dari tangki pemadam mengakibatkan genangan air bercampur BBM Pertalite di lokasi kejadian. Lebih dari 2 kali muncul api tiba-tiba membesar dari genangan air itu.
"Awas! Awas! Jangan ada yang merokok di sini," seru petugas pemadam.
Belakangan air bercampur BBM Pertalite juga masuk ke dalam parit sisi kanan mobil. Sekitar pukul 23.19 Wita terjadi ledakan dari arah dalam parit. Seketika warga dan petugas pemadam lari behamburan.
Seorang wartawan, Joko Iswanto, yang berada di sekitar parit itu dan sedang meliput dikabarkan terluka.
"Mas Jokis (Joko Iswanto) dibawa ambulans ke rumah sakit AWS (Abdul Wahab Syachranie)," kata salah seorang relawan.
Sedikitnya dua orang terluka dari peristiwa itu. Dari aroma yang menyengat di lokasi kejadian, diduga kuat itu adalah BBM jenis Pertalite.
"Ini BBM Pertalite," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH ditemui merdeka.com
Hendra mengakui petugas pemadam sempat kesulitan memadamkan. "Pemadaman pakai foam atau busa. Ada juga pasir dan deterjen. Tapi karena banyak sekali di mobil ini BBM Pertalite, jadi sulit dipadamkan," ujar Hendra.
Empat posko Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan. Sopir hingga kini belum diketahui keberadaannya.
"Ada beberapa kali di parit karena tumpahan minyak. Ini Pertalite. Iya, ini diduga pengetap (BBM)," kata Hendra menegaskan lagi.
Upaya pemadaman berbuah hasil. Sekitar pukul 23.30 Wita api berhasil dipadamkan. Meski demikian armada pemadam masih di lokasi melakukan pendinginan, sekaligus memastikan api benar-benar padam.
Hingga pukul 00.10 Wita, Rabu (5/4) dini hari, aroma Pertalite masih sangat menyengat di lokasi kejadian. Peristiwa itu sedang dalam penyelidikan kepolisian.
(mdk/ray)