Modal Rp 60.000, Warga Cipayung Oplos Elpiji 12 Kg Dijual Rp 135.000
Keenam pelaku ADN, LA, RSM, KND, KSN dan YEP memasarkan elpiji oplosan itu ke sejumlah warung kelontong di Jakarta.
Enam orang diamankan jajaran Sumdaling Direktorat Reserse Kiriminal Khusus Polda Metro Jaya karena mengoplos elpiji 12 kg dengan tabung gas melon alias 3 kg. Keenam pelaku ADN, LA, RSM, KND, KSN dan YEP memasarkan elpiji oplosan itu ke sejumlah warung kelontong di Jakarta.
Kasubdit III Sumdaling Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, satu tabung gas elpiji 12 kg diisi dengan 4 tabung gas 3 kg. Bermodalkan Rp 65.000 hingga 75.000 dan menjual elpiji 12 kg itu dengan harga Rp 135.000.
-
Apa yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video yang beredar? Dalam tayangannya, perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama.
-
Bagaimana cara yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video tersebut? Awalnya sang perekam mengambil rubber seal atau karet segel yang berada di lubang tabung gas kemudian membalurinya dengan lem G, perekam video kemudian memasukkan kembali karet segel ke tempat semula.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
"Dari 1 tabung gas 12 kg akan diisi 4 tabung gas 3 kg, modal mereka Rp 60 hingga 70.000. Kemudian mereka jual dipasaran harga Rp 135 sampai Rp 150.000, jadi untuk keuntungan mereka untuk 1 gas ini bisa mencapai Rp 65 hingga Rp 75.000. Makanya mereka sangat tergiur dengan keuntungan yang cukup besar tersebut," kata Ganis di Jalan Mabes TNI Delta 5, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (22/1).
Pantauan merdeka.com, lokasi penyuntikan tersebut tak jauh dari Mabes TNI, yang jaraknya kurang lebih 200 hingga 500 meter. Kata Ganis, usai lakukan penyuntikan mereka menjual kepada warga sekitar.
"(Menjualnya) ke toko klontong seputar wilayah Jakarta," katanya.
"Gas elpiji kebutuhan pokok tentunya masyarakat langsung membeli saja dan kita nggak tahu itu di situ ada pelanggaran pidana baik untuk tabung gas 3 kilogram dimasukkan ke 12 Kilogram. Yang 3 kilogram subsidi dari pemerintah dan yang 12 Kilogram tidak," sambung Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan Pasal 62 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Pasal 32 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal. "Hukuman paling lama 5 tahun penjara," kata Argo.
Sementara itu, warga sekitar bernama bu Putri dan Ria tak tahu akan adanya perbuatan pidana tersebut. Sebab, mereka tak melihat aktivitas yang mencurigakan.
"Saya enggak tau mas (adanya pengoplosan gas). Soalnya orangnya (pekerja) baik-baik enggak ada curiga," kata Ria.
"Kalau setahun yang lalu di sini meledak pernah, gas bocor. Polisi udah ke sini, ya katanya gas bocor. Korban ada satu waktu itu, luka bakar-bakar doang," kata bu Putri.
Baca juga:
Polda Metro Jaya Ringkus 4 Pelaku Pengoplosan Gas Elpiji
Penyebab Subsidi Energi Meroket Jadi Rp 153 Triliun di 2018
Janjikan Isi Gas Lebih Murah dari Pertamina, Andi Curi 25 Tabung Elpiji 3 Kg
Lebih Murah Dari Elpiji, Gas Batubara Bakal Lebih Populer
BPH Migas: Stok BBM, Elpiji dan Listrik Aman Hadapi Libur Natal & Tahun Baru
Pemerintah Bakal Bagikan 150.318 Paket Perdana Elpiji 3 Kg di Pulau Nias