Modus Ajak Kencan, Seorang Wanita Dibantu Suami Bawa Kabur Barang Belasan Korban
Penangkapan kedua pelaku melalui penyamaran polisi.
Dengan modus mengajak kencan, pasangan suami istri, Ajang Sumana (24) dan Kartini (21), berhasil membawa kabur barang berharga milik korbannya. Aksinya telah memperdaya lebih dari sepuluh orang.
Pasutri asal Jalan Manunggal, Kelurahan Talang Semut, Ilir Barat II, Palembang, ini ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan atas laporan salah satu korban saat berada di hotel berbintang. Penangkapan melalui penyamaran polisi.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
Tersangka Kartini mengaku telah melakukan aksi penipuan dan pencurian terhadap belasan teman kencannya. Barang-barang yang diambil berupa ponsel, laptop, uang dan apapun yang dibawa korban menginap di hotel.
Korban menawarkan diri sebagai pemuas nafsu pria hidung belang melalui aplikasi media sosial dengan akun berbeda-beda. Tarif dipatok mulai Rp800 hingga Rp1,5 juta untuk sekali kencan.
Korban yang sepakat diarahkan check in di hotel yang diminta pelaku, kebanyakan hotel berbintang. Pelaku Kartini masuk ke kamar hotel, sementara suaminya menuggu di lobi.
Sebelum berhubungan badan, pelaku Kartini meminta korban mandi terlebih dahulu dengan alasan steril. Ketika korban mandi itulah, pelaku mengambil semua barang korbannya dan langsung meninggalkan hotel bersama suaminya.
"Menyuruh mandi itu jadi kesempatan saya ambil barang-barang, semuanya begitu, ada belasan orang saya begituin," ungkap tersangka Kartini di Mapolda Sumsel, Rabu (4/3).
Selama menjalankan aksi itu, tersangka mengaku tak pernah berhubungan badan dengan korban. Sebab, kencan itu hanya dijadikan modus belaka untuk mengelabuhi korbannya.
"Ada yang ngajak mandi bareng, tapi saya tolak. Saya bilang saja nanti tak asyik lagi kalau berhubungan badan," kata dia.
Ide Sang Istri
Tersangka Ajang mengaku aksi itu muncul dari ide istrinya dengan catatan menolak berhubungan badan dengan korban. Dia selalu menemani istrinya menemui konsumen di hotel dan sigap kabur jika telah mendapatkan barang yang diambil.
"Percaya saja sih, tapi kadang saya suruh video call kalau sudah di kamar, mastiin saja beneran enggak berhubungan badan. Memang istri saya keluar kamar lebih cepat," kata Ajang.
Dari aksinya, pasutri yang telah menikah dua tahun ini berhasil mengkredit mobil, membeli emas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hanya saja, tak nampak dari keduanya wajah penyesalan atas perbuatannya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, kedua tersangka dikenakan Pasal 372 dan 363 KUHP dengan ancaman di atas tujuh tahun penjara. Barang bukti yang diamankan diantaranya akun media sosial yang digunakan dalam mencari sasaran.
"Begitu ada laporan, kami lakukan penyamaran dan akhirnya mereka ditangkap di salah satu hotel. Keduanya mengakui semua perbuatannya," pungkasnya.
(mdk/ray)