Moeldoko Akui BOR dan Positivity Rate Menurun Jadi Acuan Pelonggaran PPKM
Diketahui di RSD Wisma Atlet, keterisian tempat tidur (BOR) saat ini mencapai 25%.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan angka positivity rate dan BOR disejumlah daerah alami penurunan menjadi acuan pemerintah untuk melonggarkan PPKM. Diketahui di RSD Wisma Atlet, keterisian tempat tidur (BOR) saat ini mencapai 25%.
"Itu salah satu indikator ya. Masih banyak indikator yang lain, ada lima indikator yang jadi pertimbangan," katanya saat meninjau RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Jumat (6/8).
-
Bagaimana cara ibu perempuan itu meninggal? Alhamdulillah isnya Allah husnul khatimah, meninggalnya lagi bercanda gurau sama anak-anaknya, terus langsung meninggal aja," imbuh netizen lain.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Bagaimana mumi diawetkan? Diyakini tembaga digunakan karena sifat antimikrobanya untuk membantu mengawetkan jasad. Dilansir IFL Science, sisa-sisa jasad itu juga secara alami "didinginkan" oleh lapisan tanah beku di bagian dunia yang terkenal dingin ini.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Kenapa seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? Kata maaf dari ibu tak selalu menunjukkan kesalahan, tapi lebih kepada tanggung jawab dan bentuk kasih sayangnya.
-
Kenapa merokok bahaya buat mata? Merokok merupakan kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan mata. Sebab, asapnya bisa menyebab degenerasi makula, penyakit yang bisa membuat kebutaan.
Sebab itu dia menjelaskan tidak hanya satu indikator untuk memutuskan sebuah kebijakan. Dia mengatakan terdapat beberapa kriteria daerah untuk menetapkan daerah tersebut berada di level mana.
"Jadi tidak serta merta satu indikator, itu begitu mudah untuk mengubah sebuah kebijakan. Indikator ini menjadi pertimbangan untuk menentukan leveling tadi, level 4 menuju level 3 dan sebagainya sampai ke level 1," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Terhitung sejak 3 Agustus hingga 9 Agustus 2021.
"Pemerintah memutuskan melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3-9 Agustus di beberapa kab/kota tertentu, dengan penyesuaian dan mobilitas kondisi masing-masing daerah," ungkap Jokowi dalam konferensi pers, Senin (2/8).
Keputusan memperpanjang PPKM level 4 setelah melihat hasil kebijakan serupa di sepanjang 26 Juli-2 Agustus 2021.
Sepanjang pemberlakuan PPKM Level 4 sebelumnya, Jokowi menilai ada kebaikan dalam skala nasional dibandingkan sebelumnya. Mulai dari konfirmasi harian, tingkat kesembuhan hingga presentase BOR.
"PPKM Level 4 diberlakukan 26 Juli-2 Agustus telah membawa kebaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya. Baik dalam konfirmasi harian, tingkat kesembuhan, dan presentase BOR," ungkapnya.
Baca juga:
Moeldoko: PPKM Bisa Menurunkan Angka BOR
Satria Baja Hitam dan Tim Jaguar Beraksi Bagi-bagi Makanan di Depok
7 Bar di Jayapura Ditutup karena Langgar Jam Operasional, 47 Orang Didenda Rp200 Ribu
Anies: Pengelola Usaha Bertanggungjawab Pastikan Karyawan-Pengunjung Sudah Vaksin
Ada PPKM, Ekonomi Indonesia Dinilai Belum Keluar dari Resesi