Moeldoko: Pemerintah Sudah Melakukan Mitigasi, Tapi Bencana Tak Bisa Dikendalikan
Dia menjelaskan salah satu upaya mitigasinya dengan menerbitkan Perpres 87 tahun 2020 pada 11 September 2020 tentang rencana induk penanggulangan bencana tahun 2020-2044.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah sudah melakukan mitigasi secara menyeluruh terhadap bencana. Namun, pemerintah tidak dapat mengendalikan bencana meski upaya tersebut sudah dijalankan.
"Sebenarnya pemerintah sudah melakukan langkah-langkah mitigasi yang komprehensif. Tapi kenyataannya kok masih ada bencana? Iya, bencana tidak bisa dikendalikan," ungkap Moeldoko di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (20/1).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana lokasi Benteng Lohayong berada? Benteng itu letaknya berada di atas bukit dan berhadapan langsung dengan Laut Flores.
-
Di mana lokasi Bendungan Rolak 70 berada? Bendungan Rolak 70 di Desa Bugasur Kedaleman, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang merupakan bendungan megah peninggalan kolonial Belanda.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
Dia menjelaskan salah satu upaya mitigasinya dengan menerbitkan Perpres 87 tahun 2020 pada 11 September 2020 tentang rencana induk penanggulangan bencana tahun 2020-2044.
Aturan tersebut terdiri dari 5 tahapan jangka waktu per lima tahunan. Di dalamnya tercantum pengenalan dan pengkajian ancaman bencana, kedua pemahaman tentang kerentanan masyarakat, ketiga analisis kemungkinan dampak bencana.
Kemudian, keempat menyangkut pilihan tindakan pengurangan risiko bencana, kelima penentuan mekanisme kesiapan dan penanggulangan dampak bencana, keenam alokasi tugas kewenangan dan sumber daya yang tersedia.
Moeldoko menambahkan pemerintah juga sudah menyiapkan perangkatnya, instrumennya berupa soft instrumen atau ketersiapan dari suprastrukturnya.
"Itu semuanya diperkuat sampai dengan daerah. Berikutnya instrumen SOPnya tidak saja dibuat tapi dilatih dari wkatu ke waktu. Ini sebetulnya sebuah langkah-langkah komprehensif yang dipikirkan negara bagaimana kita berada di lingkungan ring of fire ini. saya pikir itu ya. pemerintah sudah menyiapkan dengan baik," tegas Moeldoko.
Baca juga:
BMKG: 1-20 Januari Tercatat 52 Kali Gempa Bumi, Ini Tidak Lazim
Bulog Salurkan 9.000 Paket Banpres untuk Korban Banjir di Kalsel
Balok dan Ranting Pohon Jadi Penyebab Banjir Bandang di Puncak, Ini Kata Wabup Bogor
Kemensos Jamin Kebutuhan Lansia, Ibu dan Anak Pengungsi Gempa Sulbar
Rentetan Bencana dan Rusaknya Jantung Khatulistiwa