MPR serahkan ke DPD untuk selesaikan kisruh jabatan Oesman Sapta
Jika DPD RI memilih untuk mengganti perwakilan di MPR RI, pihaknya hanya akan menunggu usulan nama yang akan menggantikan Oso.
Pimpinan MPR RI baru saja menggelar rapat pimpinan di Lantai 9 Gedung Nusantara III Komplek DPR MPR RI. Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut yakni membahas posisi Ketua DPD RI yang dijabat oleh Oesman Sapta Odang yang juga sebagai salah satu wakil ketua MPR RI.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pun mengaku kisruh pimpinan DPD RI yang saat ini terjadi dikembalikan kepada DPD RI untuk diselesaikan. Dia pun meyakini Oso sapaan Oesman bisa menyelesaikan hal tersebut.
"Tentu ada riak-riak di DPD dan kami yakin Pak Oesman bisa menyelesaikan dan itu setara dengan DPR MPR karena itu domain DPD dan kita percaya itu bisa diselesaikan," kata Dzulkifli di Kompek DPR MPR RI, Rabu (5/4).
Terkait pengganti Oso di kursi wakil ketua MPR dari unsur DPD RI, Dzulkifli menyerahkan sepenuhnya kepada DPD RI untuk mengganti atau tak mengganti. Pasalnya, MPR RI merupakan lembah legislasi yang setara dan tak bisa memberikan keputusan apakah Oso bisa tetap menjabat atau hari digantikan.
"Ini hak penuh DPD. Pak Oesman akan bicara di DPD karena kita tidak ada kewenangan menunjuk mengganti atau apapun, itu hak DPD," ujar Dzulkifli.
Jika DPD RI memilih untuk mengganti perwakilan di MPR RI, pihaknya hanya akan menunggu usulan nama yang akan menggantikan Oso.
"Kita sifatnya menunggu saja. Kita menerima saja usulan. Kalau tidak diusulkan enggak ada terserah yang di sana. Bolanya ada di DPD," ungkap Dzulkifli.
"Siapapun itu kita enggak bisa menolak seperti misalnya kalau salah satu dari kami ingin itu partainya, ya sudah," pungkasnya.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa yang diputuskan DKPP terkait Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi soal putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan jajaran melanggar kode etik terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
Baca juga:
Setya Novanto dukung OSO jadi ketua DPD
MPR gelar rapim bahas Oesman Sapta rangkap jabatan
Ketua MPR: Kita doakan DPD selesai masalahnya
Komisi II DPR minta OSO mundur dari wakil ketua MPR dan fokus di DPD
Pimpinan DPD baru dilantik, Ratu Hemas belum kembalikan fasilitas