MTA pusat mengecam aksi terorisme yang terjadi di Indonesia
Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Alquran (MTA) mengecam peristiwa teror yang terjadi di Mako Brimob, 3 gereja di Surabaya, bom Sidoarjo dan penyerangan Mapolda Riau. MTA pusat juga menyayangkan terjadinya aksi teror yang secara beruntun dan menimbulkan banyak korban nyawa.
Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Alquran (MTA) mengecam peristiwa teror yang terjadi di Mako Brimob, 3 gereja di Surabaya, bom Sidoarjo dan penyerangan Mapolda Riau. MTA pusat juga menyayangkan terjadinya aksi teror yang secara beruntun dan menimbulkan banyak korban nyawa.
"Kami selaku Pimpinan Pusat MTA, sangat prihatin dan sangat menyayangkan. Saya yakin ada motif yang negatif dalam peristiwa teror itu. Kami mengutuk perbuatan tersebut sekeras-kerasnya. Pimpinan Pusat MTA juga ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban," ujar Pimpinan Pusat MTA, Ahmad Sukina di kantornya, Jalan Ronggowarsito No 111 A, Timuran, Banjarsari, Jumat (18/5).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Apa saja bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban terorisme? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
Selanjutnya Sukina menegaskan bahwa terorisme itu jauh dari ajaran agama Islam. Menurutnya, agama Islam itu mengajarkan kasih sayang. Tidak akan masuk surga kalau manusia itu tidak menunjukkan kasih sayang dan menjaga orang lain. Kasih sayang itu merupakan cerminan bagi umat Islam, kalau tidak ada kasih sayang berarti bukan Islam.
"Islam itu menebarkan kasih sayang, bukan permusuhan. Saya ingatkan, bila ada yang melakukan teror di dunia ini, jangan dikait-kaitkan dengan umat Islam. Islam itu harus menebarkan kasih sayang, seperti dicontohkan Rasulullah SAW," tandasnya.
Sukina kembali menegaskan, Islam jauh dengan teroris, demikian pula teroris jauh dengan Islam. Tidak ada kaitannya, walaupun pelakunya orang Islam. Walaupun beda agama atau keyakinan, bukan sebagai alasan untuk mencelakakan orang lain. Orang berbeda keyakinan, kata dia, tetaplah saudara, sesama ciptaan Allah.
Atas kondisi tersebut, Sukina meminta umat Islam tidak terpancing dengan isu agama. Karena perbuatan mereka jauh dari ajaran agama Islam. Menurutnya, kejahatan yang harus diatasi bersama, tidak mungkin hanya kepolisian.
"Seluruh umat dan rakyat Indonesia harus bersama-sama membantu memberantas terorisme," tandasnya.
Di lokasi sama, Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai menambahkan aksi teror jelas merugikan bangsa. Untuk itu harus diperangi bersama. Karena Indonesia adalah negara yang cinta damai.
"Saya ucapkan terima kasih banyak atas simpati yang diberikan oleh Pimpinan Pusat MTA. Teror harus kita perangi secara bersama-sama," tegasnya.
Baca juga:
Jihandak cek benda mencurigakan di pintu Tol Sidoarjo, terdengar ledakan
Sidang tuntutan Aman Abdurrahman dijaga ketat petugas bersenjata lengkap
Jaksa Agung sebut Aman Abdurrahman dituntut hukum mati karena berbahaya
Ada benda diduga bom, gerbang Tol Sidoarjo steril dari kendaraan
Kombatan ISIS dikabarkan akan pulang, Bandara Juanda Surabaya diperketat
Buletin ISIS berbahasa Indonesia diterjemahkan WNI di Suriah