Pembacok Polisi saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap, Tiga Senjata Tajam Disita
Pelaku pembacokan berinisial ZMH masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Pelaku pembacokan berinisial ZMH masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Pembacok Polisi saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap, Tiga Senjata Tajam Disita
Polisi menangkap pelaku tawuran berinisial ZMH (21) yang membacok anggota Polres Metro Jakarta Timur yang sedang bertugas melerai aksi tawuran di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (14/7) dini hari.
"Kita sudah proses dan sudah tahan dia. Yang pasti kita menegakkan hukum untuknya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Senin (15/7), demikian dikutip Antara.
Pelaku Masih Diinterogasi
Saat ini, pelaku pembacokan berinisial ZMH masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur terkait motif nekat membacok Kanit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Rano Mardani.
"Pelaku ditangkap berikut barang bukti tiga senjata tajam juga sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur," ujar Nicolas.
Kronologi Pembacokan
Nicolas menuturkan peristiwa itu berawal saat Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) menerima laporan dari masyarakat terkait aksi tawuran antar warga Kelurahan Klender dan Kelurahan Cipinang (Pulogadung). Pemicu tawuran sendiri karena saling ejek di media sosial.
Setiba di lokasi, Rano dan Tim Patroli Perintis Presisi langsung berupaya membubarkan aksi tawuran itu. Namun bukannya membubarkan diri, salah satu pelaku tawuran justru memberikan perlawanan.
Rano Mardani terkena serangan benda tajam di pergelangan tangan dari salah satu pelaku aksi tawuran. Rano pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Polisi yang dibacok sudah keluar dari rumah sakit dan sudah bisa beraktivitas kembali," ujar Nicolas.
Kombes Nicolas mengimbau kepada masyarakat khususnya di Jakarta Timur agar seluruh orang tua yang memiliki anak remaja harus memberikan perhatian yang ekstra ketat.
"Seluruh orang tua yang ada di Jakarta Timur khususnya agar selalu menaati hukum, selalu membimbing dan mengawasi anak-anaknya agar mereka juga taat pada hukum," kata Nicolas.