Mudik ke Medan, pemuda ini bawa oleh-oleh 7 kilogram ganja dari Aceh
Pelaku ditangkap saat mudik mengendarai sepeda motor bersama temannya yang berhasil melarikan diri dan kini masih buron.
Tim Operasional Satresnarkoba Polres Aceh Singkil menangkap BAS (18) yang kedapatan membawa 7 kilogram ganja kering saat hendak mudik Lebaran Idul Fitri ke kampungnya di Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (29/6).
"Tersangka ditangkap saat operasi di depan Pos Polisi Lae Balno, Danau Paris, Aceh Singkil, saat mengendarai sepeda motor bersama temannya yang sempat melarikan diri," kata Kapolres Aceh Singkil AKBP M Ridwan di Singkil, Kamis (30/6).
-
Di mana Sambal Ganja Aceh sering disajikan? Sambal ini cocok dinikmati dengan nasi atau kerupuk saja.
-
Bagaimana cara membuat Sambal Ganja khas Aceh? Pertama, udang yang sudah dipersiapkan diberi perasan jeruk nipis, lalu goreng sampai kering, tiriskan. Kedua, haluskan seluruh bumbu tadi sampai halus, kemudian cicip terlebih dahulu. Ketiga, udang yang sudah digoreng dicampurkan dengan bumbu halus tadi hingga merata. Sambal Ganja pun sudah siap disajikan.
-
Kenapa Sambal Ganja Aceh disebut dengan nama "Ganja"? Menurut beberapa sumber, penggunaan kata "ganja" pada sambal ini hanya sebagai perumpaan saja, karena sambal ini bisa bikin orang-orang ketagihan.
-
Apa yang membuat Sambal Ganja khas Aceh terasa unik? Rasa pedas gurih yang tercampur menjadi satu menjadi ciri khas dari sambal tersebut.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Sambal Ganja Aceh memiliki cita rasa "segar"? Melansir dari video Tiktok @tanboykun_asli, sambal ganja ini memiliki cita rasa pedas, asam, dan gurih yang menjadi satu, Menurutnya, perpaduan dari ketiga rasa itu sangat seimbang. Selain itu, sambal ini ia kategorikan sebagai sambal yang "segar".
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
"Kedua pemudik berasal dari wilayah Aceh Barat Selatan yang hendak menuju Kota Sibolga," imbuhnya.
Ridwan memaparkan, tertangkapnya tersangka ini setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat yang mencurigai dua remaja pengendara sepeda motor sedang melaju dengan kecepatan tinggi.
Sehingga, masih kata Ridwan, tepat di depan Pos Polisi Lae Balno, salah seorang anggota memberhentikan kendaraan tersebut. Setelah terhenti, langsung seorang pengendara motor itu berinisial AZ melompat dan melarikan diri ke arah semak belukar.
"Untuk sementara pelaku AZ masuk daftar pencarian orang dan sedang dilakukan pengejaran," katanya dilansir dari Antara.
Dari hasil interogasi penggeledahan dilakukan pelaku BAS, ditemukan barang bukti berupa 7 paket narkotika jenis ganja dibungkus dengan kertas koran dengan berat berkisar 7 kilogram, dan satu unit handphone.
saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolres Aceh Singkil guna pengusutan lebih lanjut.
(mdk/cob)