Muhammadiyah Soal RS Hadapi Covid-19: Kita All Out, Tapi Daya Tahan Ada Batasnya
Jika situasi mendesak pihak RS yang mengalami keterbatasan akan melakukan koordinasi dengan rumah sakit lain. Tujuannya untuk meminta dukungan, baik fasilitas maupun tenaga kesehatan.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dahlan Rais mengatakan, jajaran Rumah Sakit Muhammadiyah bakal berupaya maksimal untuk menangani Covid-19 di tanah air. Meskipun harus diakui, kondisi seperti sekarang memang berat bagi rumah sakit.
Salah satu tantangan yang dihadapi, yakni ketersediaan tabung oksigen untuk pasien. Beberapa rumah sakit PKU Muhammadiyah memang mengalami keterlambatan pasokan.
-
Apa yang bisa dilakukan umat Muslim untuk terhindar dari berbagai penyakit berbahaya? Agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, umat Islam bisa membaca doa.
-
Apa ciri khas bacaan sholat Muhammadiyah? Bacaan sholat Muhammadiyah tidak mengandung bacaan tambahan, seperti membaca basmalah sebelum surat Al-Fatihah, membaca qunut pada sholat subuh, dan membaca doa setelah tasyahud akhir.
-
Bagaimana cara memperingati Maulid Nabi di Indonesia? Umumnya, umat Muslim di Indonesia memperingati Maulid Nabi dengan berbagai acara. Seperti pengajian, doa bersama, membaca salawat, dan amal saleh lainnya.
-
Bagaimana cara umat Muslim berdoa agar turun hujan? Doa Agar Turun Hujan اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًاAllaahumma innaa nastaghfiruka, innaka kunta ghaffaaraa, fa arsilis samaa'a 'alainaa midraaraa.Artinya: Ya Allah, kami memohon ampunan Engkau karena hanya Engkaulah yang Maha Pengampun. Ya Allah, kirimkanlah hujan yang lebat kepada kami. Curahkanlah hujan yang menyuburkan, memberi manfaat, dan tidak membahayakan. Hujan yang segera diturunkan bukan yang ditangguhkan.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
"Khusus rumah sakit memang berat. Misalnya oksigen. Beberapa mengalami keterlambatan. Semalam misalnya Rumah Sakit Gombong sudah memperoleh pasokan oksigen. Juga beberapa rumah sakit yang lain," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (5/7).
Jika situasi mendesak pihak RS yang mengalami keterbatasan akan melakukan koordinasi dengan rumah sakit lain. Tujuannya untuk meminta dukungan, baik fasilitas maupun tenaga kesehatan.
"Artinya di satu Rumah Sakit yang terasa berat kemudian dikirim bantuan dari rumah sakit yang lain. Bisa berupa personil, para perawat dan dokter. Bisa juga alat atau yang paling dibutuhkan oksigen tadi. Beratnya, berat. Tapi sama dipikul lah. Prinsipnya itu," terang dia.
Koordinasi tersebut, lanjut dia, tidak hanya terjadi antara rumah Muhammadiyah saja. Melainkan juga dengan rumah sakit lain.
"Jaringan dengan rumah sakit lain. Jadi secara internal kan ada MCCC itu. Kemudian dengan rumah sakit lain pasti kontak-kontak terus. Saling informasi. Mungkin saling curhat," urai dia.
Meskipun demikian, dia menyampaikan, jika kondisi seperti sekarang terus berlanjut, maka pihak RS akan kewalahan. Kemampuan rumah sakit, tegas dia, pasti ada batasnya.
"Daya tahan itu kan ada batasnya. Dalam pengertian, sekuat-kuatnya itu seberapa kan ada ukurannya. Jadi kalau persoalan ini (covid-19) berkepanjangan, memang khususnya yang kami ketahui, rumah sakit PKO Muhammadiyah pun juga akan mengalami beban yang tak tertanggungkan. Akhirnya begitu," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah Belum Bayar Tagihan, Pelayanan RS Muhammadiyah Jadi Terganggu
10 Kasus Varian Delta Ditemukan di Depok
Cegah Harga Naik, Polri Awasi Penjualan Online Obat dan Distribusi
Ada PPKM Darurat, Jualan Online Tak Mampu Rem Sektor Restoran Tekan PHK
Antrean Pembelian Oksigen di Tengah Lonjakan Covid-19
Oksigen Medis Terbatas, RS di Bandung Terpaksa Tutup IGD Tolak Pasien Baru
Anggaran Kesehatan Naik Menjadi Rp 193,93 T, ini Rincian Pemakaiannya