MUI Sebut Awak KRI Nanggala 402 Insyaallah Syuhada
Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat Muslim dapat ikut serta dalam melakukan salat ghaib untuk para 53 awak dalam KRI Nanggala 402. Selain itu, Asrorun juga mengatakan masyarakat dapat membantu dalam meringankan beban keluar.
Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menyebut peristiwa KRI Nanggala 402 merupakan duka seluruh bangsa Indonesia. Sebab kata dia, KRI Nanggala mengemban tugas penting, yakni menjaga pertahanan negara dan memberi rasa aman bagi warga.
"Setiap muslim yang matinya tenggelam, terlebih dalam tugas negara, merupakan mati syahid. Korban KRI Naggala 402 yang teridentifikasi sempat salat berjemaah sebelum berlayar, menjalankan tugas kedinasan dan tugas negara, karenanya mereka termasuk syuhada," kata Asrorun dalam keterangan tertulis, Senin (26/4).
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat Muslim dapat ikut serta dalam melakukan salat ghaib untuk para 53 awak dalam KRI Nanggala 402. Selain itu, Asrorun juga mengatakan masyarakat dapat membantu dalam meringankan beban keluar.
"Termasuk dengan memberi beasiswa bagi putra putri yang ditinggalkan," jelas dia.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa seluruh awak KRI Nanggala-402 gugur. Ada bukti-bukti otentik yang dimiliki oleh pemerintah untuk menyimpulkan hal tersebut.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," ucap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam koferensi pers di Badung, Bali, Minggu (25/4/2021).
"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail, MV Ship Rescue juga telah menurunkan ROV-nya untuk memperkuat citra bawah air secara visual menggunakan kamera," imbuh dia.
Dari hasil pemindaian, terlihat bagian-bagian dari KRI Nanggala-402. Bagian-bagian tersebut pun telah dipastikan milik dari KRI Nanggala.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polresta Surakarta Gelar Salat Gaib dan Donasi untuk Awak KRI Nanggala-402
Komentar Miring Soal Awak KRI Nanggala 402, Anggota Polsek Kalasan Diperiksa Kejiwaan
Gelar Salat Gaib, Istri Awak KRI Nanggala-402 Berharap Masih Ada Keajaiban
Komentari Awak KRI Nanggala-402, Anggota Polsek Kalasan Sleman Diperiksa Propam
Moeldoko: Meninggal Saat Bertugas Adalah Kebanggaan
Puan Minta DPR Kibarkan Bendera Setengah Tiang Kenang KRI Nanggala 402