Mulai dari polisi hingga presiden, salah tulis ini bikin tertawa
Kesalahan tulis dilakukan mulai dari polisi, perusahaan, hingga presiden.
Sebuah tulisan di rompi berwarna hijau milik polisi menjadi bahan lelucon di media sosial. Di bagian punggung rompi penegak hukum tersebut tertulis typo atau salah tulis yang cukup fatal.
Akun @danrem mengunggah foto kesalahan tulis tersebut melalui Twitter. Program keselamatan dalam berkendara yang seharusnya ditulis 'safety riding' menjadi 'saffety reading'.
Rompi tersebut bukan typo pertama yang ramai diperbincangkan. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahkan pernah melakukan kesalahan, yang kemudian diprotes oleh netizen.
Kesalahan serupa juga dilakukan oleh perusahaan raksasa sekelas Samsung. Dalam pengaturan gerakan dan gestur, ditulis alat kelamin pria.
Berikut kesalahan tulis yang bikin ketawa mulai dari polisi, perusahaan, hingga presiden.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kapan Kim Jeong Hoon ditangkap polisi? Polisi tangkap dia.
-
Siapa yang mendapat julukan "polisi sampah"? Saking kerasnya penolakan Nina terhadap sampah plastik, ia sampai mendapat julukan polisi sampah.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) salah ketik saat menulis ucapan duka cita dan penanganan gempa Lombok di akun twitternya. SBY menulis BPNB yang harusnya lembaga menangani bencana adalah BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
SBY pun langsung meralat ketikan dia yang sempat salah tersebut.
"Terima kasih atas koreksi tweeps. Lembaga yang saya maksud utk tangani bencana adalah @BNPB_Indonesia. *SBY*," tulis SBY di twitternya, Senin (24/6).
Namun, sebagai orang nomor satu di Indonesia, salah ketik yang dia lakukan banyak mendapat tanggapan oleh para pengikutnya (followers). Mereka banyak yang mencibir atas salahnya ketika itu.
"Pak BeYe typo nih yee.. BNPB Pak!! RT @SBYudhoyono: Indonesia berduka. Gempa di Lombok & banjir bandang di Sumba Timur. Saya telah...," tulis akun twitter @bazkoro.
Chrome
Semua orang pasti pernah mengalami kesalahan. Entah itu yang disengaja atau juga tidak. Namun apakah kesalahan yang dilakukan sebuah perusahaan dengan nama yang amat sangat besar dapat dimaklumi? Apalagi, kesalahan tersebut akhirnya diungkap oleh publik, bukan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Dalam rangka mempromosikan produknya, Google dengan cepat menyebarkan pemberitahuan dan memasang iklan baik di media cetak maupun di media online. Banyak situs-situs online terkenal yang menjadi obyek pemasangan iklan Google Chrome. Memang, beberapa saat lalu, Google telah menciptakan update terbaru untuk browser ciptaannya tersebut. Untuk lebih mendapatkan pengguna, maka segala macam cara dilakukan oleh Google.
Namun, seperti yang diberitakan oleh Businessinsider.com, ternyata Google telah melakukan typo di iklan Google Chromenya tersebut. "Tidak ada seorang pun yang menyadari bahwa Google telah melakukan typo di iklan Google Chrome Browser", ungkap Jim Edwards, Business Insider Editor Staff. Memang, iklan Google tersebut sangat simple dan mudah dimengerti, karena hanya terdapat logo Google Chrome dan tulisan Chrome di sampingnya. Di bagian bawah terdapat satu tombol untuk mengunduh browser Google ini dengan tulisan 'Download Google Chome'. Nah, mengertikan letak typonya?
Tak pelak, semua pembaca Business Insider langsung mengakses halaman muka dari NYtimes.com, salah satu tempat Google mempromosikan Google Chrome. Mengetahui hal ini, tidak menunggu lama, Google menyadari kesalahan tulis atau typo tersebut, dan menggantinya. Uniknya, iklan hasil karya Bartle Bogle Hegarty New York tersebut masuk nominasi dalam kategori Online Commercials pada saat dihelatnya sebuah kontes yang diberi nama Webby Award.
Samsung
Sebuah kesalahan tulis atau typo di perangkat mobile terbarunya, Galaxy S4, nampaknya akan menjadi sebuah blunder bagi Samsung.
Beberapa saat setelah dipasarkan secara resmi, ada pengguna Galaxy S4 yang mendapati sebuah kata yang kurang pantas muncul di salah satu menu pengaturannya.
Dalam menu yang seharusnya tertulis 'Kontrol' menjadi memiliki artian lain karena kurangnya huruf 'R' di antara 'T' dan 'L.' Tentunya, dengan kesalahan penulisan kata atau typo ini membuat Samsung Indonesia pada khususnya menjadi tercoreng.
Merdeka.com sampai saat ini masih mencoba menghubungi Samsung Indonesia terkait hal tersebut, sayangnya masih belum ada respon dari pihak mereka.
Polisi
Guna menekan angka kecelakaan di jalan raya, polisi menggalakkan program berkendara secara aman atau safety riding. Program tersebut memberikan pengendara materi bagaimana mengemudi secara benar yang berorientasi pada keselamatan di berlalu lintas.
Program safety riding pun dikampanyekan dengan menggunakan berbagai media, mulai dari media massa, media sosial, hingga seragam polisi. Namun, program yang bertujuan baik ini kemudian menjadi bahan olok-olokan saat terjadi kesalahan ketika 'safety riding' ditulis 'saffety reading'.
Foto kesalahan tulis itu kemudian diunggah ke Twitter oleh akun @danrem. Dalam foto tersebut terlihat anggota polisi yang mengendarai sepeda motor mengenakan rompi hijau bertuliskan 'saffety reading'.
"Ok deh pak... Hati-hati membaca ya," tulis akun @danrem, Selasa (1/4).