Musim Hujan, KPU OKU Selatan Patok Target Partisipan Pilkada di Bawah Nasional
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, memasang target partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020 di bawah target nasional. Di daerah itu hanya terdapat pasangan calon bupati dan wakil bupati tunggal.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, memasang target partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020 di bawah target nasional. Di daerah itu hanya terdapat pasangan calon bupati dan wakil bupati tunggal.
Ketua KPU OKU Selatan Ade Putra Marthabaya mengungkapkan, target yang dipasang hanya 72 persen atau jauh di bawah target nasional di angka 77,9 persen. Alasannya saat ini sedang berlangsung musim hujan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
"Kami tidak muluk-muluk memasang target tinggi, karena terkendala cuaca buruk, sedang musim hujan," ungkap Ade, Selasa (8/12).
Selain itu, kata dia, calon tunggal juga turut mempengaruhi pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Pemilih menganggap, paslon petahana Popo Ali Martopo-Sholehien Abuasir akan dengan mudah memenangkan Pilkada.
"Ada juga kendala pandemi Covid-19," kata dia.
Meski demikian, pihaknya gencar mensosialisasikan Pilkada kepada masyarakat agar terlibat dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Di OKU Selatan terdapat 259.301 mata pilih.
Sebelumnya, dari 8.037 KPPS di OKU Selatan, 66 orang diantaranya dinyatakan reaktif Covid-19. Hanya saja mereka sudah kembali bisa bekerja karena dinyatakan bebas corona.
"Kami pastikan pemilihan besok berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, pemilih jangan takut datang ke TPS," kata dia.
Anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriadi mengatakan, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada tujuh Pilkada serentak di angka 77,5 persen. Target tersebut dinilai cukup obyektif dan logis berdasarkan pertimbangan partisipasi Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019 di angka 81,4 persen dan pemilihan Gubernur Sumsel 2018 sekitar 70 persen.
"Target partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 77,5 persen," kata Hepriadi.
Menurut dia, KPU setiap daerah yang menggelar Pilkada sudah optimal mensosialisasikan kepada masyarakat. Setidaknya ada 1.832.660 mata pilih di tujuh kabupaten yang dibagi dalam 5.477 TPS.
"Kami optimis target itu bisa terpenuhi, masyarakat kami lihat antusias menghadapi Pilkada," ujarnya.
Baca juga:
Pemilih Terpapar Covid-19 di Magelang Bisa Mencoblos Asal Diantar Pendamping
KPU dan BPBD Kabupaten Bandung Siagakan Perahu di Ratusan TPS Rawan Banjir
Kemendagri: Aspek Manajerial & Politik Berperan Penting dalam Pilkada
Petugas KPPS di Jatim Banyak Reaktif Covid-19, Bawaslu PAW 67 Pengawas TPS
Bawaslu: Pengawas TPS Banyak Temukan Masalah Hak Pilih di Masa Tenang