Musim Hujan, Lahan Gambut di Musi Banyuasin Terbakar
Ferdi mengaku belum mengetahui luasan lahan yang terbakar dan penyebabnya. Dia berharap api cepat dipadamkan karena sangat rentan meluas lantaran berada di lahan gambut.
Lahan gambut di Kecamatan Muara Medak, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terbakar, Selasa (9/2) malam. Hingga saat ini api belum dapat dijinakkan.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto mengungkapkan, petugas dari Manggala Agni dan petugas kepolisian setempat menuju lokasi setelah mendapat laporan sekitar pukul sebelas tadi malam. Namun, hingga siang ini belum dilaporkan situasi di lapangan karena terkendala jaringan telepon.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
"Tadi malam dilaporkan kebakaran gambut di Muara Medak, belum tahu kondisi sekarang. Tapi sudah diusahakan pemadaman," ungkap Ferdi, Rabu (10/2).
Ferdi mengaku belum mengetahui luasan lahan yang terbakar dan penyebabnya. Dia berharap api cepat dipadamkan karena sangat rentan meluas lantaran berada di lahan gambut.
"Sampai siang ini belum ada update lagi. Apakah ada oknum yang sengaja bakar atau tidak, kita masih mendalami dan belum clear," ujarnya.
Menurut dia, kebakaran di Muara Medak adalah yang pertama di tahun ini pada saat musim hujan. Pada 2019, di kawasan itu pernah terjadi kebakaran hebat dan menghanguskan banyak lahan gambut.
"Tahun lalu dilaporkan tidak ada kebakaran di sana. Secara umum, baru di Muara Medak yang ada kejadian di tahun ini," kata dia.
Dikatakan, kebakaran sangat kecil kemungkinan terjadi ketika musim hujan jika tidak ada pemicu. Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan serupa, pihaknya konsentrasi dalam melakukan patroli di beberapa daerah rawan, seperti Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
"Kami lihat kondisi gambut masih basah, masih terbilang aman, tapi tetap dipantau secara rutin," pungkasnya.
Baca juga:
Rakorsus Menteri, Mahfud MD Ingin Ada Terobosan Mempercepat Pencegahan Karhutla
Walhi Sumsel: Sepanjang 2015-2020, Lahan Terbakar 1,012 Juta Hektare
KLHK Menang Gugatan, PT RAJ Wajib Ganti Rugi Rp137,6 M Karhutla di Sumsel
Bencana di Kalimantan Selatan Akibat Ulah Manusia, Hujan Banjir, Kering Karhutla
Polisi Sebut Kasus Kebakaran Hutan di Sumsel Berkurang 36 Persen
733.000 Hektare Hutan di Sumsel Rusak, Gubernur Deru Sebut Gara-Gara Minimnya Polhut