Nabilah, ditemukan depresi di Depok usai ikut 'pengajian 4 agama'
Nabilah, wanita yang ditemukan di Depok depresi usai ikut pengajian. Pengajian yang diikuti Nabilah mencampurkan empat aliran agama yaitu Islam, Hindu, Buddha dan Kristen.
Wanita muda yang mengalami depresi dan ditemukan di daerah Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, akhirnya bertemu dengan keluarganya. Setelah lebih dari 24 jam akhirnya keluarga wanita muda bernama Nabilah Nur menemuinya di Polsek Pancoran Mas, Rabu (7/12) sore, dampingi Kanit Srikandi Polresta Depok Ipda Nurul Kamila.
"Orang tuanya sudah bertemu dengan Nabilah dan sudah diperbolehkan pulang," katanya, Kamis (8/12).
Diketahui orang tuanya bernama Ilham Suryadi dan Mariam. Mereka tinggal di Cempaka Putih, Jakarta. Sebelumnya, Nabilah diantar oleh sopir taksi ke Polsek Pancoran Mas.
"Saat diantar di sudah dalam keadaan linglung (depresi berat)," tandasnya.
Dari keterangan orang tua, Nabilah sebelumnya dalam kondisi normal. Namun dia mulai berubah ketika mengikuti aliran pengajian diduga sesat. Masih dari keterangan orang tua Nabilah pada Srikandi, pengajian itu mencampurkan empat aliran agama yaitu Islam, Hindu, Buddha dan Kristen.
"Setelah kondisi korban depresi atau stres dikembalikan oleh guru ngajinya," terangnya.
Kedua orang tua sebelumnya sudah mencari-cari anaknya. Mereka juga sudah membuat laporan anak hilang dan membuat selebaran dengan menempelkan foto korban. Keluarga Nabilah sendiri mengetahui Nabilah ada di Depok dari informasi di sosial media dan jejaring grup.
"Orang tuanya tahu via kabar yang kita sebar ke grup-grup dan medsos," pungkasnya.