Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Muhammadiyah Nilai Pendidikan Tak Hanya Soal Teknologi
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Nadiem Makarim menjadi Mendikbud menggantikan Muhadjir Effendy membuat terkejut Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Posisi Mendikbud yang selama ini diisi kader Muhammadiyah membuat penunjukan Nadiem yang berlatar belakang pebisnis dipertanyakan.
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Nadiem Makarim menjadi Mendikbud menggantikan Muhadjir Effendy membuat terkejut Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Posisi Mendikbud yang selama ini diisi kader Muhammadiyah membuat penunjukan Nadiem yang berlatar belakang pebisnis dipertanyakan.
"Sangat-sangat kaget. Tapi yang jelas Muhammadiyah ini tidak pernah minta dan tidak pernah juga meminta target, tidak pernah memberikan patokan harus begini-begini, itu dibalikkan kepada Presiden," kata Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fahmi Salim dalam diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10).
-
Apa permintaan utama Budi Waseso kepada Menteri Nadiem? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Siapa yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Siapa yang mendoakan akan keputusan majelis hakim dapat membawa nasib masa depan Indonesia? Cawapres 1 Muhaimin Iskandar mendoakan akan keputusan majelis hakim dapat membawa nasib masa depan Indonesia selama 5 tahun akan yang akan datang.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
Fahmi menyebut pendidikan di Indonesia bukan hanya mengenai persoalan teknologi atau prediksi masa depan. Menurut dia, dalam dunia pendidikan yang terpenting bagaimana membangun moralitas generasi penerus bangsa.
"Muhammadiyah pusat pendidikan. Kita merasa bahwa ini sangat bersinggungan dengan hajat yang sangat besar dan kepentingan yang besar untuk mengelola pendidikan Indonesia karena masalah bicara tentang moralitas karena inti dari pendidikan itu adalah moralitas bangsa. Nah jadi bukan hanya persoalan teknologi," kata dia.
Dia berharap jangan sampai dipilihnya Mendikbud berlatar belakang pebisnis memunculkan persepsi penyusunan kabinet dilakukan serampangan.
"Nah yang jelas jangan sampai nanti di masyarakat lalu akan muncul persepsi bahwasanya penyusunan kabinet ini dilakukan agak serampangan gitu, tidak memperhatikan aspirasi, tidak memperhatikan situasi kebatinan rakyat dan stakeholder republik ini ormas Islam," tutur Fahmi.
Meski pos Menko PMK diduduki kader Muhammadiyah, Muhadjir Effendy, namun hal itu tidak signifikan. Sebab, menurut dia, jabatan Menko tidak memiliki wewenang dan anggaran.
"Menko (PMK) itu kan tidak memiliki kewenangan dan otoritas dan anggaran, tidak sebagaimana dengan kementerian teknis," kata dia.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Hari Pertama Ngantor, Mendikbud Nadiem Makarim Langsung Rapat Kabinet di Istana
Forum Rektor Indonesia Ungkap Tugas Berat Nadiem Makarim
Muhadjir Effendy Wariskan Sistem PPDB Zonasi Kepada Nadiem Makarim
Pengganti Nadiem Makarim di Gojek Dinilai Pacu Inovasi Perusahaan
Nadiem Makarim Jadi Menteri Termuda di Era Jokowi
Mendikbud Nadiem Makarim: Saya Mengerti yang Ada di Masa Depan
Ditunjuk jadi Menteri, Nadiem Makarim Sempat Berat Hati Tinggalkan Gojek