Nadiem: Vaksinasi Mengejar PTM Bukan PTM Mengejar Vaksinasi
Nadiem menjelaskan dilaksanakannya PTM terbatas tersebut merupakan kepentingan bersama. Jika PTM tidak kunjung dilaksanakan maka dikhawatirkan satu generasi kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau khusus atau biasa disebut dengan "learning lost".
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim menyatakan agar vaksinasi yang mengejar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), bukan PTM yang mengejar vaksinasi, dengan demikian satuan pendidikan dari jenjang Paud hingga perguruan tinggi sudah dapat melaksanakan PTM terbatas di satuan pendidikan.
"Di masa pandemi Covid-19 saat ini pemerintah telah menginstruksikan untuk membuka PTM secepat mungkin, dari sekolah hingga perguruan tinggi, setelah PTM dilaksanakan vaksinasi dapat berakselerasi," kata Nadiem Makarim saat meninjau pelaksanaan PTM di SMK N 1 Kota Jambi, Selasa (21/9).
-
Bagaimana Nasjah Djamin belajar melukis? Bakat melukisnya sudah mulai muncul ketika sekolah di MULO. Ia pun terinspirasi dari seorang pelukis jalanan bernama Buyet Ketek. Dengan kepiawaiannya dalam melukis, pria dengan nama asli Noeralamsyah itu bekerja di kantor Bukaka milik penjajah Jepang. Selain bekerja, ia juga banyak belajar melukis di kantor tersebut.
-
Bagaimana Nurida Rahmanilah memulai Saung Belajar Garpu? “Tempat ini (Saung Baca Garpu) dulunya itu perpustakaan, sebelumnya dari hasil survei, yang dibutuhkan anak-anak di sini adalah tempat belajar kayak les gitu, ” terang perempuan yang juga berprofesi sebagai pengajar ini.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Kapan makam tersebut ditemukan? Kemunculan makam tersebut berawal pada tahun 2022.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
Pelaksanaan PTM terbatas di satuan pendidikan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan agar satuan pendidikan level satu hingga level tiga dapat melaksanakan PTM terbatas. Dan PTM tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam kunjungannya ke Provinsi Jambi, Nadiem mengapresiasi semangat tenaga pendidik dan peserta didik untuk melaksanakan PTM terbatas. Dia mengapresiasi semangat tersebut karena mengaku telah melihat kembali roh dan semangat dunia pendidikan yang mulai bergulir kembali.
"Yang terpenting saat ini anak-anak kembali ke sekolah untuk mengikuti PTM, walaupun dengan pembatasan protokol kesehatan, kita harus mengakselerasi tatap muka," kata Mas Menteri sapaan akrab Nadiem Makarim.
Mas Menteri menjelaskan dilaksanakannya PTM terbatas tersebut merupakan kepentingan bersama. Jika PTM tidak kunjung dilaksanakan maka dikhawatirkan satu generasi kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau khusus atau biasa disebut dengan "learning lost". Dimana hal tersebut dapat terjadi karena kesenjangan yang berkepanjangan atau tidak dilaksanakannya proses pendidikan secara terus menerus.
Mas Menteri turut menegaskan bahwa pelaksanaan pembelajaran secara daring selama pandemi Covid-19 berdampak buruk terhadap sekolah, terutama sektor swasta. Sehingga hal tersebut merupakan salah satu pertimbangan kenapa sangat penting mengakselerasi PTM terbatas di sekolah.
"Mari kembalikan anak-anak ke sekolah agar tidak mengalami generation lost yang berdampak permanen, harapannya dalam satu, dua pekan ke depan satuan pendidikan PAUD, SD dan SMP di Jambi dapat melaksanakan PTM terbatas," kata Nadiem Makarim.
Selain itu Mas Menteri turut mendorong Pemerintah Provinsi Jambi untuk dapat mengusulkan formasi guru honorer untuk dapat mengikuti tes penerimaan P3K. Karena tes P3K terhadap guru honorer tersebut baru dilakukan kembali setelah beberapa puluh tahun terakhir.
Pemerintah Pusat turut memberikan jaminan kepada pemerintah daerah bahwa anggaran dana untuk insentif tenaga P3K tersebut nantinya di tanggung oleh Pemerintah Pusat. Namun jika tidak dapat formasi maka tidak dapat memposisikan guru honorer untuk masuk P3K.
"Bulan Oktober formasi ronde kedua di buka, jika Jambi belum mengajukan formasi silahkan ajukan formasi agar tahun depan dapat melaksanakan penerimaan P3K terhadap guru honorer," kata Nadiem Makarim.
Baca juga:
90 Murid SMPN 4 Mrebet Purbalingga Diisolasi Setelah Tes Antigen Postif Covid-19
12.569 Siswa di Kabupaten Tangerang Jalani Pembelajaran Tatap Muka
Besok, Kota Padang Mulai Sekolah Tatap Muka
Meski Masuk Zona Kuning, PTM SD dan SMP di Makassar Belum Dimulai
Vaksinasi Pelajar Capai 82 Persen, SD dan SMP di Yogyakarta Siap Gelar PTM