Nakhoda KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba jadi tersangka
Polisi menetapkan nahkoda KM Sinar Bangun, SS, sebagai tersangka. Penetapan tersangka terkait tenggelamnya kapal di Danau Toba, Sumatera Utara, pada Senin (18/6) lalu.
Polisi menetapkan nahkoda KM Sinar Bangun, SS, sebagai tersangka. Penetapan tersangka terkait tenggelamnya kapal di Danau Toba, Sumatera Utara, pada Senin (18/6) lalu.
Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, penetapan tersangka terhadap SS dimulai pada Jumat (22/6). Pihak kepolisian terus melanjutkan penyidikan kasus tenggelamnya kapal yang mengakibat ratusan penumpang masih dinyatakan hilang itu.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
"Nahkoda KM Sinar Bangun berinisial SS sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Tatan, Sabtu (23/6).
Mantan Wakapolrestabes Medan itu juga mengatakan, pihak Polda Sumut ikut serta dalam proses penyidikan kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun. Mereka bergabung dengan Polres Simalungun, Polres Samosir, dan Pol Air Polda Sumut.
"Proses penyidikan terhadap tersangka dilakukan bersama. Untuk pemeriksaannya dilakukan di Polda Sumut," katanya.
Tim SAR Gabungan baru berhasil mengevakuasi 21 korban kecelakaan KM Sinar Bangun. Dari jumlah itu, 18 orang ditemukan dalam keadaan selamat, 3 orang dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 180-an orang masih dinyatakan hilang.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tim SAR selami Danau Toba untuk cari korban tenggelamnya KM Sinar Bangun
Antisipasi kecelakaan kapal, Kemenhub bagikan 5.000 pelampung di Danau Toba
Komunitas masyarakat Batak minta sistem transportasi Danau Toba diperbaiki
Mensos fokus tangani korban banjir Banyuwangi dan tenggelamnya KM Sinar Bangun
Tong berisi bahan bakar di Danau Toba diduga milik KM Sinar Bangun
Korban KM Risma Marisi yang hilang di Danau Toba ditemukan meninggal dunia
Kementerian Perhubungan bentuk tim benahi tata kelola penyeberangan di Danau Toba