Nakhoda KMP Rafelia 2 yang tenggelam di Ketapang belum ditemukan
Diduga kapal tersebut banyak memuat penumpang gelap alias penumpang yang tidak memiliki tiket.
Tenggelamnya Kapal Motor (KMP) Rafelia 2 di dekat dermaga LCM Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat (4/3) pukul 13.30 wita, menyisakan masalah baru. Selain diduga mengangkut penumpang gelap, hingga kini nakhoda kapal Bambang Suryono, belum ditemukan.
Diduga kapal tersebut banyak memuat penumpang gelap alias penumpang yang tidak memiliki tiket. Hal ini terungkap berdasarkan data yang dirilis oleh Kepala Syahbandar Gilimanuk Nyoman Delon. Jumlah penumpang berdasarkan manifest disebutkan 37 orang dan terdapat pula 14 kru kapal.
Namun kenyataannya, data yang dirilis oleh otoritas pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, setelah kapal tersebut tenggelam, sebanyak 71 penumpang berhasil dievakuasi. Data ini melebihi manifest sesuai pernyataan dari Kepala Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk.
Dari 71 penumpang KMP Rafelia 2 yang berhasil diselamatkan tersebut, seluruhnya penumpang kondisinya trauma, delapan orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit di Banyuwangi guna mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, sumber resmi dari pihak pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, hingga kini, nakhoda kapal yakni Bambang Suryono A belum berhasil ditemukan. Bukan hanya itu, dikabarkan pula seorang wanita Masturoh (25), bersama anaknya Muh Romlan (18 bulan) serta seorang balita juga belum berhasil ditemukan.
"Saat ini masih dilakukan pencarian terhadap nakhoda kapal dan penumpang lainnya," ujar salah seorang petugas pelabuhan melalui telpon, Jumat (4/3) dan memastikan posisi tenggelamnya KM Rafelia 2 jenis Landing Craft Tank (LCT), berada pada 08'19.848 LS dan 114'22.953 BT.
Baca juga:
KRI Badik dan Pulau Raas dikerahkan bantu evakuasi KM Rafelia 2
Hingga malam ini 4 korban KM Rafelia 2 belum ditemukan
Tim SAR dibantu nelayan setempat evakuasi KM Rafelia 2
KM Rafelia 2 tenggelam di Selat Bali diduga penuh penumpang
Video detik-detik KMP Rafelia 2 tenggelam di Selat Bali
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.