Namanya 66 kali disebut, Luhut sebut 'emang gua pikirin'

Luhut bahkan siap bila MKD mengundangnya bersaksi agar kasus Setya segera tuntas.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, menanggapi santai namanya dicatut sebanyak 66 kali dalam rekaman pembicaraan Setya Novanto terkait perpanjangan kontrak. Luhut juga enggan mengambil pusing atas kasus Setya Novanto.

"Emang gue pikirin," ujar Luhut di Gedung DPR RI, Kamis (3/12).

Luhut siap dipanggil Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR soal Setya Novanto mencatut nama Jokowi dalam kontrak Freeport Indonesia. Dia menyerahkan MKD DPR mengusut kasus Setya Novanto

"Saya malah senang kalau dipanggil. Biar tuntas," kata dia.

Sebelumnya, Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi NasDem Akbar Faizal menyatakan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan merupakan tokoh kunci dalam kasus 'Papa Minta Saham'. Sehingga, pemanggilan Luhut ke MKD merupakan sebuah kewajiban.

"Pemanggilan kenapa penting karena (Luhut) 66 kali disebut namanya, kita ingin tahu dalam rangka apa, dalami, apa kenapa, alur berkembang dalam rekaman itu seakan Setya Novanto dan Riza Chalid beri jaminan ke beliau (luhut) atau restu, kita ingin tahu itu, maka itu akan berkembang," kata Akbar di sela-sela persidangan Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu (2/12).

Baca juga:
Luhut akui bertemu bos Freeport Jim Bob, tapi tak ada kesepakatan
Curhat Luhut soal prajurit gugur di Operasi Seroja dan negara gaduh
Luhut Panjaitan: Korupsi ada karena peluang dan keinginan
Jika dipanggil MKD, Luhut bilang 'datang, diomongin, dijawab'
Namanya disebut 66 kali, Luhut harus dihadirkan di sidang MKD
Bakal dipanggil MKD, Luhut ngaku senang karena bisa klarifikasi
Luhut Panjaitan ngaku tak tahu soal proyek listrik di Papua