Napi Cipinang Kabur Dibantu Petugas, DPR Minta Pengawasan Rutan dan Lapas Diperketat
Perbuatan pegawai TU yang disebut-sebut berlatarbelakang asmara dan iming-iming Rp 2 miliar dinilai mencoreng wajah Rutan.
Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta pihak Dirjen PAS memberikan sanksi tegas terhadap staf Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang berinisial I. Wanita itu sebelumnya diduga membantu pelarian seorang narapidana kasus narkoba bernama Muhammad Said dihukum maksimal.
Menurut Sahroni, perbuatan pegawai TU yang disebut-sebut berlatar belakang asmara dan iming-iming Rp 2 miliar mencoreng wajah Rutan. Dia menilai peristiwa ini mencerminkan pentingnya pengawasan tak hanya pada para narapidana, tapi juga pegawai Lapas ataupun Rutan.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Taman Prasejarah Cipari buka? Taman Prasejarah Cipari terletak tidak jauh dari pusat kota Kuningan. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan tidak ada biaya masuk atau tiket untuk memasuki taman.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi Rutan Cipinang karena pegawainya justru membantu terpidana kasus narkoba melarikan diri. Sangat disayangkan profesionalisme pegawai terganggu hubungan asmara yang berbuntut dengan membantu narapidana melarikan diri," tegas Sahroni.
Dalam kesempatan yang sama Sahroni juga menekankan kisah klasik iming-iming besar diberikan kepada pegawai yang membantu napi juga harus menjadi perhatian serius. Moral SDM Lapas ataupun Rutan ditekankannya menjadi kunci pengawasan terhadap napi.
"Iming-iming besar Rp 2 miliar disebutkan dijanjikan kepada pegawai tersebut. Motif materi besar berulangkali terungkap dalam sejumlah peristiwa upaya pelarian ataupun kemudahan terhadap napi. Harus dicari penyelesaian persoalan mengapa oknum Rutan ataupun Lapas sampai tergoda dengan imbalan besar napi," tandasnya.
Sahroni menuturkan penerimaan pegawai harus lebih selektif tak hanya berdasarkan kemampuan akademik tapi juga mental yang baik. Ia juga mewanti-wanti Rutan dan Lapas untuk mencari cara juga agar pegawai yang berhubungan dengan narapidana tak berpotensi menciptakan relasi yang berpotensi memberikan bantuan.
"Misalkan dengan rotasi secara acak sehingga kemungkinan komunikasi berpotensi bantuan tak terjadi. Kendala minimnya SDM dengan jumlah napi yang melebihi daya tampung memang menjadi PR yang harus diselesaikan secepatnya," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Oga G Darmawan mengungkapkan pelarian Said diketahui saat pergantian petugas jaga piket malam ke pagi hari. Dari catatan petugas jaga pagi hari diketahui satu dari 4.126 napi yang berada di Lapas Kelas 1 Cipinang telah menghilang.
Diketahuinya peran pegawai wanita yang bertugas di bagian Tata Usaha (TU) Rutan Cipinang, berinisial Yuh disampaikan Oga setelah Closed Circuit Television (CCTV) yang terdapat di dalam lingkungan penjara dibuka oleh pihak kepolisian setempat.
Baca juga:
Respons BNN Napi Narkoba di Cipinang Kabur: Sudah Diingatkan, Awasi Ketat!
Polisi Tahan Pegawai Rutan Cipinang Diduga Membantu Napi Narkoba Kabur
Polres Aceh Barat Tembak Napi Kabur saat Kendarai Sepeda Motor
Enam Narapidana Diduga Otak Kerusuhan di Lapas Lambaro Aceh, Satu Orang Telah Dibekuk
Wakil Ketua MPR Sesalkan Lemahnya Sistem Pengawasan Bikin Napi LP Lambaro Kabur
1 Narapidana Lapas Lambaro Ditangkap di Terminal Lhokseumawe