Napi mengaku sebagai Wakapolri tipu korban sampai belasan juta
Ony mengaku mendapat nomor telepon korban dari call center Telkom 108.
Pelaku kasus penipuan yang mengatasnamakan pejabat Polri Ony Suryanto mengungkapkan, dirinya mendapatkan nomor-nomor target dari call center Telkom 108.
"Dapat nomornya dari 108," kata Ony di LP Salemba, Jakarta, Senin (17/8).
Saat melakukan penipuan tersebut, Ony mengaku sebagai Kadin Propam Mabes Polri dan Sekjen Wantanas untuk mengelabui korban. Tidak hanya itu, bahkan dia berani mengaku sebagai Wakapolri.
"Waktu itu saya ngaku sebagai Kadin Propam Mabes, Wakapolri saya pas pertama masuk sini (LP)," katanya.
Dari penipuan tersebut dia mengaku hanya mendapat Rp 11 juta. Namun, hal itu dibantah Kalapas LP kelas II A Salemba Abdul Karim. Menurutnya, Rp 11 juta itu belum ditotal semua.
Dia juga menambahkan, berbagai cara dilakukan para napi untuk melakukan tindak kejahatan di dalam lapas.
"Salah satunya dengan cara merayu petugas. Semua (petugas) yang terindikasi saya akan proses kalau pegawainya kedapatan kerja sama dengan napi," ujarnya.
Dengan adanya kasus tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI untuk menggeledah petugas-petugas lapas dan setiap orang yang membesuk.
"Kita akan terus berupaya untuk mencari cara salah satunya kita bekerja sama dengan pihak TNI yang akan ditempatkan di DKI Jakarta untuk menggeledah petugas-petugas yang masuk kerja," terangnya.
Baca juga:
Tersangka kasus penipuan atas nama pejabat Polri dipindah ke Polda
Gagal ikut tes kepolisian, sarjana ekonomi jadi polisi gadungan
Cari duit rokok, AM jadi polisi gadungan peras warga Pekanbaru
Ini ciri-ciri polisi gadungan yang gentayangan di tengah masyarakat
Nyamar jadi polantas, Banpol di Pekanbaru peras sopir truk
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.